Baca Juga: Inilah Surah Al-Qur'an Dahsyat, Bisa Sembuhkan Penyakit, Sering Dibaca Syekh Ali Jaber Sebelum Minum
Hal itu terekam saat dia ditanya kronologis kejadian kasus Subang oleh Kapolres Subang AKBP Sumarni.
Kemudian juga ada keterangan Yoris dan Danu yang kemudian diralat di kemudian hari, seperti soal kunci mobil Alphard, serta keterangan Danu melihat ada orang di TKP saat jam 3 pagi.
Belum lagi TKP kasus Subang yang kemudian diakui pakar forensik Mabes Polri, dr. Sumy Hastry yang menilai TKP sudah terkontaminasi karena sudah dimasuki banyak orang di luar tim penyidik.
Adanya drama dan kebohongan itulah yang bisa jadi membuat tim penyidik menghadapi banyak kendala.
Baca Juga: Patung Maung Siliwangi Dinaiki Anak Asuh, Dedi Mulyadi Murka, Mengingatkan Sesuatu yang Mirip ?
Jalan satu-satunya atau strategi terakhir bagi Polda Jabar adalah merilis sketsa wajah terduga dan memasukkannya dalam daftar pencarian orang atau DPO.
Menurut kabar sketsa terduga kasus Subang itu sudah disebar ke seluruh Indonesia dengan harapan ada informasi dari masyarakat yang bisa diberikan kepada Polda Jabar soal sosok di sketsa tersebut.
Jika sosok yang ada di sketsa itu sudah tertangkap, akan mudah bagi tim penyidik kasus Subang untuk melakukan krocek dengan data-data hasil pemeriksaan saksi maupun upaya-upaya berbasis ilmiah, yang pada akhirnya akan mengarah kepada para tersangkanya.
Dari keterangan sosok di sketsa kasus Subang nantinya akan terurai siapa eksekutornya, dalang, orang yang membantu, dan orang-orang yang mengetahui kasus Subang tersebut. ***