“Tapi yang sedang dipertaruhkan tim penyidik bukan hanya Polda Jabar tapi intitusi kepolisian,” katanya.
Sketsa terpaksa dirilis Polda Jabar karena mereka mengakui kesulitan menemukan alat bukti yang bisa mengarah ke terduga kasus Subang tersebut.
Anjas menambahkan, dalam pengungkapan kasus pembunuh ibu dan anak di Subang sudah ada 7 saksi ahli, ratusan BAP dari total 69 saksi yang telah diperiksa, serta banyak warga dan sukarelawan yang membantu untuk mengungkap kasus ini.
Kemudian ada hasil upaya berbasis ilmiah seperti sidik jari, DNA, jejak, 2 kali otopsi.
Baca Juga: GEGER! Misteri Harta Karun Soekarno Ternyata Ada di 5 Tempat Ini Kata Pakar Spiritual
“Apakah dari semua itu tak ada sedikitpun yang mengarah ke terduga,” ujar Anjas.
“Apakah sehebat itu pelakunya? Kalaupun pelaku tidak sehebat itu, mungkin ada orang penting di balik kasus ini,” paparnya.
Orang penting yang dimaksud, menurut Anjas, apakah ada keterlibatan petugas di kasus Subang ini, ada ada orang yang punya posisi penting di daerah, atau peajbat penting terkait di yayasan Bina Prestasi Nasional dimana kedua korban menjabat sebagai pengurus.***