Otak pelaku pembunuhan
Sementara itu Anjas Asmara Dosen Chulalongkorn Thailand memiliki keyakinan jika Polda jabar sudah mengantongi otak atau dalang dari pembunuhan kasus Subang.
“Aku menduga untuk bagian orang yang membantu atau yang mengetahui atau bahkan dalangnya, kemungkinan besar sudah ada nih," ucap Anjas.
"Tim Polda Jabar sudah mengetahui nama-namanya siapa saja. Tapi mungkin alat-alat buktinya tersebut tidak terlalu kuat kalau belum didapatkan pelakunya,” kata Anjas menambahkan.
Analisa Anjas tersebut Dikutip DeskJabar.com dari Youtube Anjas di Thailand “Sangat Jelas!! Angin Segar Pengumuman Otak Subang!! Yang diunggah 12 Januari 2022 lalu.
Dalam pernyataannya, Anjas menduga pelaku dan dalangnya merupakan dua orang yang berbeda. Dugaan tersebut dikuatkan dengan tidak ditemukannya hal-hal yang sifatnya jejak digital dari handphone, dan tidak ada banyak jejak tubuh manusia disana.
Anjas juga meyakini bahwa dari 50 DNA yang ditemukan dilokasi kejadian, masih ada beberapa yang diidentifikasi. Yang kemungkinan besar DNA tersebut merupakan pelaku atau eksekutornya.
Untuk kategori Otak atau dalang pembunuhan, Tim penyidik mungkin sudah mengantongi 90% keyakinannya berdasarkan bukti yang kuat, namun akan terkonfirmasi apabila pelaku sudah ditangkap.***