Kilas Balik Kasus Subang, Kapolres Subang AKBP Sumarni Menduga Pelaku Lebih Dari Satu Orang, Ini Alasannya

- 16 Januari 2022, 10:55 WIB
Kapolres Subang AKBP Sumarni menyatakan, pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang diduga lebih dari satu orang.
Kapolres Subang AKBP Sumarni menyatakan, pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang diduga lebih dari satu orang. /PMJ News/Dok. net/

Baca Juga: TERSANGKA PEMBUNUH Ibu dan Anak di Subang Diumumkan Bulan Ini, Ini Kata Dr Musa Darwin Pane

Heri Gunawan lalu mencontohkan kasus pembunuhan hakim di Medan, yang terungkap 40 hari setelah kejadian. Polisi terlebih dahulu menangkap eksekutornya baru kemudian menangkap otak kejahatan yang ternyata istrinya sendiri.

Menurut Heri Gunawan, jauh sebelumnya, polisi sesungguhnya sudah mencurigai bahwa otak pembunuhan hakim di Medan itu adalah istrinya sendiri. Tetapi mereka memutuskan untuk menangkap eksekutornya terlebih dahulu.

Heri Gunawan sebelumnya juga mengatakan bahwa langkah tim penyidik merilis sketsa wajah menandakan bahwa terduga pelakunya adalah orang yang tidak dikenal, bukan dari kalangan keluarga, atau orang yang selama ini sering disebut-sebut di media.

Dalang, eksekutor, dan yang membantu

DeskJabar.com juga pernah memberitakan sebelumnya, pakar forensik Polri Kombes Pol Dr dr Sumy Hastry Purwanti pernah menyebutkan kemungkinan pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang, lebih dari satu.

Pernyataan Sumy Hastry tersebut terlontar saat berbincang bersama YouTuber Denny Darko di kanal Youtube Denny Darko, Sabtu, 27 November 2021 berjudul, dr. Hastry : Tidak Perlu Pengakuan untuk Menentukan Tersangka, Alat Bukti Sudah Cukup!

Berdasarkan pengalaman, dr Sumy Hastry menilai kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang tersebut merupakan kasus pembunuhan berencana.

Baca Juga: SAKSI KASUS SUBANG Ramai-ramai Ngaku Pernah Disumpah dengan Al-Qur'an, Heri Gunawan: Tak Bisa Jadi Alat Bukti

"Biasanya kalau pembunuhan berecana dilakukan oleh lebih dari satu orang. Kalau lihat jenasah 2 atau 3, saya sering hadapi kasus, biasanya pelakunya lebih dari satu, bisa ya korban melakukan perlawanan," tuturnya.

Halaman:

Editor: Samuel Lantu

Sumber: PMJ News Dok. DeskJabar.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x