Menurut Anjas, ada tiga saksi yang menyebutkan telah melihat 5 sosok di tanggal 17 Agustus 2021 malam dan 18 Agustus 2021 dinihari di depan rumah korban.
Lima sosok itu terdiri atas 2 pria dan 3 perempuan. Dari 5 sosok tersebut, 2 di antaranya jika menurut keterangan saksi -berdasarkan pada baju dan sebagainya- mengarah kepada korban, yaitu Tuti Suhartini dan Amel.
"Hal ini linear dengan temuan olah TKP 18 Agustus 2021, tidak ditemukan kerusakan pintu. Kemungkinan besar, tiga orang tersebut sangat dikenal kedua korban," kata Anjas.
Anjas pun menyangsikan orang yang mengenal dekat korban atau memiliki hubungan emosional, tega melakukan perbuatan seperti itu.
Oleh karena itu, Anjas menduga, tiga 'tamu agung' yang datang di malam hari, yang dekat dengan waktu kematian korban pertama, kemungkinan memiliki peran membantu.
"Maksudnya membantu seperti membukakan pintu, membersihkan jenazah," ucap Anjas sekaligus menegaskan bahwa semua itu adalah pendapatnya pribadi.
Masyarakat pun berharap tim penyidik Polda Jabar dapat segera mengungkap kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang sesuai dengan target yang dicanangkan Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana, yaitu pada awal tahun 2022.***