VIRAL: Bocah 5 Tahun di Sumedang Dirantai Ibu Tiri, Tangannya diikat Dan Sitinggal Sendirian di Rumah

- 7 Januari 2022, 09:47 WIB
Kapolres Sumedang AKBP Eko Prasetyo Robbyanto  menunjukkan barang bukti yang dipake untuk merantai bocah 5 tahun.
Kapolres Sumedang AKBP Eko Prasetyo Robbyanto menunjukkan barang bukti yang dipake untuk merantai bocah 5 tahun. /YouTube Ajeng Urban/
DESKJABAR- Viral bocah 5 tahun di Sumedang jadi korban kekerasan dengan posisi kaki dirantai  tanganan terikat dan ditinggal sendirian di dalam rumah. 
 
Bocah 5 tahun di Sumedang berinisial P itu ditemukan warga dengan kondisi tangan diikat tali yang dikaitkan ke velg mobil dan kakinya dirantai. 
 
Bocah 5 tahun tersebut dirantai di Perumahan Angkrek Regency Jalan Soka No. 27, RT 04 RW 10 Kelurahan Situ, Kecamatan Sumedang Utara, Kab. Sumedang.
 
 
Warga menemukan bocah 5 tahun di Sumedang dirantai tersebut karena melihat kepulan asap dari rumah tersebut. 
 
Kemudian warga bersama pengamanan perumahan membuka pintu dengan paksa dan ditemukan bocah 5 tahun dalam kondisi tidur di lantai. 
 
Kedua tangan bocah 5 tahun tersebut ke atas dan pergelangan tangannya pergelangan diikat tali yang dikaitkan ke velg mobil.
 
Pergelangan kaki bocah 5 tahu di Sumedang tersebut terikat rantai yang dikatkan ke pagar tangga rumah. 
 
Bocah 5 tahun dengan kaki terikat rantai dan tangan diikat tali itu ditinggal sejak pagi hari. Dan  baru ditemukan warga sekitar pukul 12.30 siang.
 
Kapolres Sumedang, AKBP Eko Prasetyo Robbyanto mengatakan saat ditemukan warga, di dalam celana Bocah 5 tahun korban kekerasan itu ditemukan bekas kotoran. 
 
Peristiwa itu terjadi pada Rabu 5 Januari 2022, dimana bocah 5 tahun kakinya rantai dan ditinggal sendirian di dalam rumah. 
 
Pelaku S yang tega mengikat bocah 5 tahun merupakan saudara korban dan sengaja meninggalkan korban sendirian di dalam rumah. 
 
Namun saat ke luar rumah, Pelaku S yang merupakan ibu tiri bocah 5 tahun lupa mematikan kompor yang pada saat itu sedang merebus ayam. 
 
Saat air di dalam panci yang dipakai merebus ayam habis, kemudian mengeluarkan asap mengepul dan akhirnya diketahui warga. 
 
Warga menduga terjadi kebakaran di rumah tersebut. Warga dan pihak keamanan di perumahan tersebut langsung membongkar paksa rumah karena pemilik rumah tidak ada. 
 
Saat pintu dibongkar itulah warga dikejutkan dengan kondisi bocah 5 tahun yang posisinya kaki diikat rantai dan tangan juga terikat. 
 
Pihak keamanan perumahan langsung melaporkan hal itu kepada pihak kepolisian Polresta Sumedang. 
 
Kemudian piket siaga Reskrim menuju ke TKP bersama pemadam kebakaran, untuk memadamkan api dan membawa bocah 5 tahu  ke rumah sakit untuk dilakukan visum. 
 
"Tersangka yang mengaku ibu tiri dari korban ini merasa tidak kuat, merawat korban sehingga dirantai lah korban itu setiap kali yang bersangkutan ingin keluar rumah," kata Kapolres Sumedang dilansir DeskJabar.con dari YouTube Ajen Urban Jumat 7 Januari 2022.
 
Pihak kepolisian langsung mengamankan pelaku bernama P dan menaikan statusnya menjadi tersangka setelah ditemukan alat bukti. 
 
Dari keterangan korban, kata Kapolres sebelumnya pernah mendapat kekerasan fisik dari pelaku.
 
Bocah 5 tahun itu dipukul dengan gagang sapu, dicubit, dan disiram minyak, sehingga korban menderita luka di bagian wajah, punggung, dan kaki.
 
Dan ketika dilakukan gelar perkara pada Rabu 5 Januari 2022  pukul 20.30 WIB,  status perkara dari dari penyelidikan ke penyidikan karena didapatkan 2 alat bukti yang sah.
 
Kepolisian langsung melakukan  pemeriksaan saksi-saksi dan mengamankan barang bukti dari lokasi tempat kejadian perkara. 
 
Barang bukti berupa 1 lembar tikar warna orange, 1 velg ukuran 15 Inchi, 1 velg ukuran 16 Inchi, 1 buah kaos lengan pendek dan 1 buah celana pendek warna merah. 
 
Pelaku S yang keterangan masih berubah ubah tersebut terancam hukum 5 tahun penjara.***

Editor: Sanny Abraham

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x