"Awal mulanya saudara saya dijemput pacarnya dari rumah, ada sekitar 5 sampai 10 menit kedepan terjadi kecelakaan. Jadi mau nyebrang ke jalan dari arah Bandung ke arah Limbangan datang mobil Panther dan terjadi kecelakaan di depan POM Ciaro," ungkap Deden, seperti dikutip DeskJabar.com dari PRFMnews.
"Saya sempat ke sana ke TKP ternyata si korban sudah dibawa ke mobil dan dari keterangan warga mau dibawa ke rumah sakit terdekat," ungkapnya.
Untuk memastikan keadaan dan keberadaan keponakannya yang telah dibawa ke rumah sakit oleh pelaku
Deden dan keluarga langsung mendatangi Puskesmas 24 Jam Limbangan dan Rumah Sakit serta Klinik.
"Kita udah cari di tiga kabupaten, tapi ga ada di semua rumah sakit, puskesmas, dan klinik," lanjut Deden
Deden adalah paman dari korban salah satu korban perempuan yang hilang misterius, bernama Salsabila (14) warga Kampung Tegal Lame Desa Ciaro Kecamatan Nagreg.
Korban hilang lainnya setelah kecelakaan di Nagreg yaitu, Handi Harisaputra (18), warga Kampung Cijolang Desa Cijolang Kecamatan Limbangan Garut, Jawa Barat.
Kedua Sejoli hilang setelah pelaku penabrakan mengaku bertanggung jawab dan membawa kedua korban ke rumah sakit terdekat.
Musibah terjadi saat kedua sejoli korban kecelakaan tersebut, baru saja keluar gang mengendarai sepeda motor.
Menurut keterangan beberapa saksi mata, sesampainya di wilayah Pandai tepat dekat SPBU Pandai, kendaraan dua sejoli ditabrak minibus warna hitam dari arah Bandung.