Ini Yang Jadi Penyebab Bupati Subang Khawatir, Ruhimat pun Konsultasi ke DPMPTSP Jawa Barat

- 4 Desember 2021, 05:56 WIB
Ruhimat saat menerima kunjungan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jawa Barat di Subang, Kamis, 2 Desember 2021.
Ruhimat saat menerima kunjungan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jawa Barat di Subang, Kamis, 2 Desember 2021. /Subang.go.id/

DESKJABAR - Maraknya objek wisata baru yang tumbuh di wilayah Subang Selatan membuat Bupati Subang Ruhimat khawatir.

Ia khawatir kehadiran objek-objek wisata tersebut justru akan merusak lingkungan dan menimbulkan bencana alam. Alasannya, area tersebut merupakan kawasan resapan air.

"Saya merasa khawatir dengan adanya pariwisata di Subang Selatan yang tidak sesuai regulasi akan merusak alam. Padahal tempat tersebut adalah kawasan serapan air," ujar Ruhimat saat menerima kunjungan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jawa Barat di Subang, seperti dilansir Antara, Jumat 3 Desember 2021 malam.

Baca Juga: PEMBUNUH Ibu dan Anak di Subang Begitu Profesional atau Penyidik Kurang Lihai? Ini Jawaban Anjas di Thailand

Baca Juga: TAMU AGUNG di Malam Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Diduga Ini yang Mereka Perbuat Terhadap Jenazah Korban

Ruhimat mengungkapkan bahwa, area pariwisata atau objek wisata di wilayah Subang Selatan adalah lahan eks HGU yang telah habis masa gunanya sejak tahun 2002.

Namun, kini pihak ketiga atau swasta menggunakan lahan tersebut dengan adanya izin secara sepihak dari PT Perkebunan Nusantara (PTPN).

Menurut dia, munculnya izin sepihak dari PTPN yang dikantongi pihak swasta itu dikhawatirkan akan memicu kerusakan alam di wilayah Subang Selatan.

Ruhimat lebih merasa khawatir lagi lantaran daerah tersebut merupakan kawasan resapan air.

Halaman:

Editor: Samuel Lantu

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x