Ini Alasannya Bandung 4 Hari Tidak Turun Hujan : Siklon Tropis Paddy

- 25 November 2021, 17:20 WIB
Kepala BMKG Bandung, Teguh Rahayu
Kepala BMKG Bandung, Teguh Rahayu /Antaranews
 
DESK JABAR - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Bandung, Jawa Barat menyatakan adanya fenomena Siklon Tropis Paddy menyebabkan wilayah Bandung Raya tidak diguyur hujan selama empat hari terakhir.

Dikutip Desk Jabar dari ANTARA, Kepala BMKG Bandung Teguh Rahayu di Bandung, Kamis, 25 November 2021, mengatakan pertumbuhan siklon tersebut mulai terjadi sejak 20 hingga 23 November 2021 sehingga awan hujan yang tumbuh di wilayah barat Pulau Jawa tergeser ke arah Jawa bagian timur hingga sekitar Pulau Bali.

"Dampak yang ditimbulkan dari pertumbuhan siklon tropis ini adalah, meningkatnya kecepatan angin di lapisan 850 mb di sekitar Jawa bagian barat yang dirasakan hingga level permukaan," katanya.

Ia menjelaskan tingginya kecepatan angin tersebut menyebabkan terpecahnya awan-awan hujan di sekitar Jawa bagian barat wilayah tengah hingga utara, termasuk Bandung Raya.
 
Baca Juga: Pertanian, Mencuri Nanas pada Kebun di Subang, Bisa Lumpuh Enam Bulan, Mitos atau Fakta ?
Namun berdasarkan pengamatan yang dilakukan TCWC BMKG, ia mengatakan mulai 25 November 2021 ini Siklon Tropis Paddy sudah tidak akti sehingga diprediksi dalam tiga hari ke depan tidak ada potensi pertumbuhan siklon tropis lainnya.

"Dengan tidak aktifnya Siklon Tropis Paddy, maka potensi hujan akan kembali normal terjadi seperti semula," kata dia.

Maka dari itu, masyarakat diimbau untuk kembali waspada terhadap potensi hujan ringan-sedang yang akan kembali terjadi di wilayah Bandung Raya pasca kejadian Siklon Tropis Paddy.

"Masyarakat juga diimbau untuk waspada terhadap potensi kejadian hujan yang disertai angin kencang yang kembali berpeluang terjadi pada siang hingga menjelang malam hari," demikian Teguh Rahayu .
 
Baca Juga: Pertanian, Mencuri Nanas pada Kebun di Subang, Bisa Lumpuh Enam Bulan, Mitos atau Fakta ?

BMKG Menghimbau Potensi Hujan Lebat

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan masyarakat untuk waspada akan potensi hujan lebat yang dapat disertai kilat dan angin kencang di sejumlah daerah di Indonesia pada Kamis.

Dalam sistem peringatan dini cuaca, BMKG memprakirakan wilayah yang berpotensi mengalami hujan lebat disertai petir hingga angin kencang seperti di Aceh, Bali, Bangka Belitung, Banten, DKI Jakarta, Gorontalo.

Kemudian Jambi, Jawa Barat, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Lampung, Maluku Utara.
 
Baca Juga: Pertanian, Perkebunan Alpukat Dirintis di Subang, Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Serahkan Sertifikat

Lalu di Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Papua, Papua Barat, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, dan Sumatera Selatan.

BMKG juga mengeluarkan peringatan dini potensi gelombang tinggi hingga mencapai empat meter di perairan Kepulauan Mentawai, Kep. Enggano, Lampung, Samudera Hindia Barat Sumatera, Selat Sunda bagian barat dan selatan.

Lalu perairan selatan Pulau Jawa, Samudera Hindia selatan Jawa hingga NTB, laut Natuna utara, dan kepulauan Utara Kep. Natuna.

Kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada.***

Editor: Sanny Abraham

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x