YOSEF Diperiksa Polda Jabar, Akankah Bercak Darah di Jaket, Kancing dan Celana Bisa Ungkap Kasus Subang?

- 25 November 2021, 10:59 WIB
Tangkap layar Yosef Hidayah (tengah) ditemani Kades Jalan Cagak, Indra Zainal.
Tangkap layar Yosef Hidayah (tengah) ditemani Kades Jalan Cagak, Indra Zainal. /
DESKJABAR - Terbaru hari ini Kamis 25 November 2021 Yosef Hidayah atau bisa dikenal Yosef Subang akan diperiksa di Mapolda Jabar, Jln Soekarno Hatta Bandung.


"Iya Kamis, pa Yosef akan diperiksa di Mapolda Jabar, kalau undangannya sih jam 10," kata Rohman Hidayat saat dikonfirmasi oleh wartawan.

Akankah pemanggilan Yosef Subang ini dapat menjelaskan penemuan bercak darah di jaket, kancing baju dan celana Yosef?

Baca Juga: FAKTA TERKINI Kasus Pembunuhan Subang, 12 Saksi Diperiksa, Termasuk Yosef, Yoris, dan Danu di Mapolda

Baca Juga: UPDATE KASUS SUBANG TERBARU, Selain Yosef, YORIS SUBANG Juga Diperiksa Penyidik di Mapolda Jabar Hari Ini

Baca Juga: YOSEF Dipanggil Polda Jabar Hari Ini 25 November 2021, Ini Alasannya
Pasalnya beberapa waktu lalu Sorotan masyarakat terhadap sosok Yosef juga sempat dibahas dalam kanal youtube Anjas pada akhir pekan lalu.

Dikutip dari Desk Jabar dari YouTube Anjas di Thailand dengan judul "YOSEP TIDAK MUNGKIN PELAKUNYA ?? LOKASI PERCIKAN BERCAK MERAH !!" yang diupload 21 November 2021 Anjas Asmara, dosen di sebuah universitas pemerintah di Bangkok, Thailand ini menuturkan, bahwa apa yang menjado objek sorotan masyarakat, tidak selalu berkaitan dengan soal siapa pelaku pembunuhan.

Pada kenyataannya, soal jaket yang ada bercak darah korban, Yosef menjelaskan bahwa pada malam terjadi pembunuhan, ia sedang berada di rumah Mimin Mintarsih, istri mudanya dan jaket tersebut ditinggalkan di rumah istri tuanya, korban Tuti.

"Jadi memungkinkan kalau jaket itu terkena bercak darah karena ditinggalkan di rumah saat pembunuhan terjadi," tutur Anjas, pengajar di jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Chulalongkorn Bangkok ini.

Kemudian soal cipratan darah di celana dan kancing baju, Yosef menjelaskan, saat pertama mengetahui pembunuhan, di kamar mandi terdapat genangan air.

Yosef berusaha membersihkan genangan sehingga memungkinkan terpercik air yang bercampur darah korban.

Kamar mandi, berdasar jejak, digunakan oleh pelaku untuk membersihkan ceceran darah korban setelah dibunuh dan kemudian mayatnya ditaruh di bagasi mobil Alphard milik korban yang terparkir di garasi.

"Publik juga mempertanyakan kenapa Yosef langsung menunjuk pengacara pada 23 Agustus 2021, padahal masih dalam suasana duka. Belum ada tujuh hari dari peristiwa pembunuhan tanggal 18 Agustus 2021," tutur Anjas.

Namun Anjas yang mantan penyiar sejumlah stasiun televisi di Indonesia ini menuturkan bahwa itu hanya spekulasi masyarakat yang menilai berdasarkan sudut pandang mereka atau subyektif.

Menurut Anjas, semua pada akhirnya akan terjawab ketika penyidik polisi sudah benar-benar solid dengan hasil penyidikan dan mengumumkan hasil termasuk mengungkap siapa yang dijadikan tersangka alias pelaku.***

Editor: Sanny Abraham

Sumber: YouTube Anjas di Thailand


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x