"Sudah bisa berkomunikasi, dan sudah dapat melakukan orientasi dengan baik, meski masih dipasang infus," kata Muhammad Kamaruzzaman dikutip dari Antara.
Adapun Kapolsek Cililin AKP Deni Nurcahyadi mengatakan peristiwa yang menimpa MA itu terjadi di teras rumahnya pada Minggu 21 November 2021 lalu sekitar pukul 20.00 WIB.
Dari kejadian tersebut, polisi melakukan pemeriksaan kepada tiga orang saksi termasuk orang tua korban. Sejauh ini polisi masih belum memastikan penyebab adanya peluru nyasar tersebut.
"Kita lakukan proses ini menggali informasi dulu, masih didalami," demikian Deni Nurcahyadi .***