DESKJABAR - Dengan alasan berada di zona kuning Peta Risiko Covid-19, Pemerintah Kota Bandung memutuskan untuk menggelar Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) sejak dua pekan lalu.
Setelah melakukan verifikasi terhadap 1.692 sekolah di Kota Bandung, lebih dari 90 persen atau sebanyak 1.677 sekolah lolos kesiapan dan verifikasi untuk bisa menggelar PTMT.
Sekolah-sekolah yang menggelar PTMT tersebut, tetap harus mengacu pada petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis yang sudah menjadi pedoman. Hal itu sebagai antisipasi terjadi klaster penyebaran Covid-19.
Baca Juga: Yuk Klaim Kode Redeem FF 1 Menit yang Lalu 24 September 2021, Ada SG 2 Ungu, M1887, Diamond Gratis
Ketua Harian Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kota Bandung, Ema Sumarna mengemukakan hal itu, seusai meninjau kegiatan vaksinasi Covid-19 di SMKN 15 Kota Bandung, Kamis 23 September 2021.
Meski banyak sekolah telah siap, menurut Ema, Pemerintah Kota Bandung terus memenuhi berbagai hal yang berkaitan dengan penanganan Covid-19. Salah satunya, vaksinasi Covid-19 untuk pelajar.
"Di Kota Bandung sampai saat ini, alhamdulillah tidak ada laporan klaster pendidikan. Saya berharap tidak. Makanya vaksinasi Covid-19 terus menjadi bagian yang kita akselerasi," tutur Ema.
Ema menyatakan bahwa kalau pun sampai terjadi klaster di sekolah, tentunya harus cepat mengantisipasinya karena semua langkah sudah tertuang dalam juklak dan juknis.