Gempa Tektonik M5,1 di Perairan Sukabumi Tidak Berpotensi Tsunami, BMKG: Masyarakat Harap Tenang

- 14 April 2021, 16:51 WIB
/BMKG
 
 
DESKJABAR - Gempa tektonik M5,1 yang terjadi di Selatan Jawa Barat tidak berpotensi tsunami.
 
Gempa yang terjadi pada pukul 13.28.40 WIB wilayah Selatan Jawa Barat diguncang gempa tektonik. 
 
Hasil analisis BMKG dalam informasi pendahuluan menunjukkan gempabumi ini memiliki magnitudo  M=5,1 kemudian diupdate menjadi magnitudo Mw=4,9.
 
Mengutip dari twitter Info Humas BMKG, Rabu, 14 April 2021, bahwa disampaikan Episenter gempabumi terletak pada koordinat 7,4 LS dan 105,92 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 83 km arah Barat Daya Kota Pelabuhan Ratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat pada kedalaman 21 km.
 
 
Menurutnya dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi.
 
"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik ( thrust fault )," katanya.
 
Selanjutnya guncangan gempabumi ini dirasakan di daerah Kalapanunggal, Cisaat Kab. Sukabumi III MMI ( Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu), Jakarta, Bayah, Pelabuhan Ratu, Palangpang Ciemas, Sagaranten, Curug Kembar II MMI
 
Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
 
 
Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. 
 
Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini Tidak berpotensi Tsunami.
 
Hingga hari Rabu, 14 April 2021 pukul 13.45 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan ( _aftershock_ ).
 
Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. 
 
 
 
Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
 
Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun  tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yg membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah.
 
Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website resmi BMKG.***
 
 
 
 
 
 

Editor: Kodar Solihat

Sumber: BMKG


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x