HEBOH Nelayan Pencari Benih Lobster Tenggelam di Pantai Timur Pangandaran: Inilah Penyebab Nelayan Tenggelam

- 1 Maret 2021, 13:38 WIB
HEBOH Pencari Benih Lobster Hilang Tenggelam Di Pantai Timur Pangandaran, Korban Punya Riwayat Penyakit Ayan. Tim SAR Gabungan saat sedang melakukan pencarian korban tenggelam di Pantai Timur Pangandaran.
HEBOH Pencari Benih Lobster Hilang Tenggelam Di Pantai Timur Pangandaran, Korban Punya Riwayat Penyakit Ayan. Tim SAR Gabungan saat sedang melakukan pencarian korban tenggelam di Pantai Timur Pangandaran. /Muslih Suprianto

DESKJABAR- Salah seorang nelayan yang diduga sedang mencari benih lobster di wilayah Teluk Pananjung pantai timur pangandaran hilang tenggelam sekitar pukul 07.30 WIB, korban menggunakan perahu yang terbuat dari bekas ban mobil.

Kemudian Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Pos AL Pangandaran, Satpolair Polres Ciamis, Basarnas Kantor Unit Pangandaran, Tim SAR Barakuda Pangandaran dan nelayan melakukan pencarian di pantai timur pangandaran dengan cara Penyelaman dan Penyisiran laut, Senin 1 Maret 2021.

Komandan Pos Angakata Laut Kapten Toto Sukarto Pangandaran mengatakan telah menerima laporan dari nelayan pada pukul 07.00 WIB ke Mako Posal Pangandaran telah terjadi laka laut di Perairan Teluk Pananjung tepatnya di pantai timur pangandaran,
adapun korban seorang nelayan pencari Benih Lobster.

Baca Juga: Presiden Joko Widodo Takziah Ke Tempat Duka Almarhum Artidjo Alkostar: Jokowi: Kita Kehilangan Putra Terbaik

"Korban bernama Dede Suratman (25) warga Desa Sukaresik Kecamatan Sidamulih," ungkapnya.

Menurutnya adapun kronogis kejadiannya
sekitar pukul 06.30 WIB pada saat saksi 1 Joni (30) sedang berada diatas perahu melihat korban melintas menggunakan perahu tradisional dari ban mobil bekas melewatinya.

"Saksi 1 melintas untuk menyeberang menuju ke perahu korban yang berjarak kurang lebih 150 meter," tuturnya.

Baca Juga: Ini Daftar 21 Merek dan Tipe Mobil Baru yang Tidak Terkena Pajak Penjualan Mulai Senin, 1 Maret 2021 ini

Selang beberapa menit setelah melintas, saksi 1 masih melihat korban berada diatas ban menuju ke perahu korban yang lego jangkar, tetapi sekitar pukul 07.00 WIB saksi 2 Agus (32) yang berjarak kurang lebih 100 meter berteriak dan memanggil saksi 1 dan memberitahukan bahwa korban tidak ada di perahu atau ban yang korban gunakan untuk menyebrang.

Halaman:

Editor: Yedi Supriadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x