Ini Alasan Lebih Dari Seribu Tenaga Kesehatan di Bandung Gagal Disuntik Vaksin Covid-19

- 26 Januari 2021, 22:38 WIB
GUBERNUR Jabar Ridwan Kamil saat meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 pertama di Kota Bandung, Kamis 14 Januari 2021. Hingga Senin 25 Januari 2021, seribu lebih petugas kesehatan gagal disuntik
GUBERNUR Jabar Ridwan Kamil saat meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 pertama di Kota Bandung, Kamis 14 Januari 2021. Hingga Senin 25 Januari 2021, seribu lebih petugas kesehatan gagal disuntik /Dok Humas Pemprov Jabar/

 

DESKJABAR – Sebanyak 955 tenaga kesehatan di Kota Bandung gagal disuntik vaksin Covid-19 karena tidak lolos screening dan 20 petugas kesehatan lainnya tidak datang dengan alasan yang tidak jelas.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung, Ema Sumarna menuturkan, hingga Senin 25 Januari 2021, tercatat 1.351 tenaga kesehatan di Kota Bandung gagal disuntik vaksin Sinovac pada tahap pertama.

“Alasannya ada yang tidak datang, kebanyakan tidak lolos screening ada 955 orang, kemudian ada juga alasan lain yang tidak jelas, mengada-ngada ada 20 orang,” jelas Ema di Balai Kota Bandung, Selasa 26 Januari 2021.

Baca Juga: Inilah Sejumlah Tuntutan Hukum, Setahun Pasca Kematian Kobe Bryant

Ema Sumarna menuturkan, proses vaksinasi Covid-19 yang telah dimulai 14 Januari 2021 di Kota Bandung dinilai berjalan lancar, meskipun terdapat sejumlah penerima vaksin yang terpaksa ditunda karena berbagai alasan.

Hingga Senin 25 Januari 2021, menurut Ema, jumlah tenaga kesehatan yang telah mengikuti vaksinasi tahap 1 mencapai 7.548 orang, atau sekira 84,82 persen dari target sekira 8.899 orang.

Seperti dikutip dari PRFM News dengan judul artikel “1.351 Tenaga Kesehatan di Kota Bandung Gagal Disuntik Vaksin, Ini Alasannya”, Ema sendiri menjadi salah satu pejabat yang telah disuntik vaksin Sinovac dosis pertama pada 14 Januari 2021 lalu.

Untuk dosis kedua, Ema dijadwalkan kembali menerima vaksin pada Kamis 28 Januari 2021 mendatang.

Baca Juga: Ini Alasan Dewan Tyneside Inggris Geram Gara-Gara Rumput Pampas

Halaman:

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: PRFM News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x