Pilkada Kabupaten Tasikmalaya 2020 : Ada Kades Diintimidasi, Apdesi Geruduk Bawaslu

- 30 Desember 2020, 20:15 WIB
Kuasa hukum Apdesi Kabupaten Tasikmalaya, Asep Mulyana, saat ditemui di Kantor Bawaslu Kabupaten Tasikmalaya
Kuasa hukum Apdesi Kabupaten Tasikmalaya, Asep Mulyana, saat ditemui di Kantor Bawaslu Kabupaten Tasikmalaya /yedi supriadi

DESKJABAR- Beberapa kepala desa mengaku telah diintimidasi oleh oknum yang mengatasnamakan dari lembaga swadaya masyarakat (LSM). Kabar tersebut didapat setelah
Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kabupaten Tasikmalaya didampingi kuasa hukum Apdesi, mendatangi Kantor Bawaslu Kabupaten Tasikmalaya, Rabu 30 Desember 2020.

"Kami datang ke Bawaslu untuk silaturahmi dan meminta pandangan Bawaslu terkait adanya perlakuan oknum LSM yang mengintimidasi terhadap empat kepala desa (kades) di tiga kecamatan," kata kuasa hukum Apdesi Kabupaten Tasikmalaya, Asep Mulyana, saat ditemui di Kantor Bawaslu Kabupaten Tasikmalaya.

Bentuk-bantuk intimidasi tersebut terang Asep, antara lain adalah adanya perkataan oknum LSM kalau memilih nomor dua, maka masuk penjara. Disamping itu juga, kades harus membuat pernyataan terkait penerimaan bantuan Covid-19 atau bantuan-bantuan sosial (bansos) lainnya dari pemerintah. Jelas, tindakan seperti ini masuk unsur intimidasi. Dan para kades ini keberatan serta menolak.

Baca Juga: Akitivitas FPI Dilarang, Mahfud MD Dikecam, Oknum Akademisi Jadi Bahan Ledekan

"Dari pembicaraan dengan Ketua Bawaslu, kami akan membawa perkara ini ke pihak Aparat Penegak Hukum (APH), bahkan lebih tinggi lagi, yakni ke Komnas HAM. Kita juga memiliki rekaman video untuk nanti diperlihatkan," ujarnya.

Menurutnya, apa yang telah dilakukan oknum LSM tersebut, bertentangan dengan Undang Undang nomor 39 tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia (HAM).

"Kita sangat objektif terkait masalah ini. Kita tidak berani menduga-duga jika intimidasi ini terjadi sebagai ekses dari Pilkada serentak 9 Desember 2020 kemarin. Meskipun dalam pernyataan oknum LSM tersebut, menyebut-nyebut soal pilihan calon," tuturnya.

Baca Juga: Warga AS Positif Tertular Corona, Sepekan Setelah Disuntik Vaksin, Ahli Pun Menjelaskan Penyebabnya

Sementara itu, Ketua Bawaslu Kabupaten Tasikmalaya Dodi Juanda menjelaskan, kedatangan Apdesi dan kuasa hukumnya ke Bawaslu, karena ada hal-hal terkait kejadian yang diduga sebagai bentuk intimidasi yang dialami para kepala desa di Kabupaten Tasikmalaya.

Halaman:

Editor: Yedi Supriadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x