Setuju Kebijakan Bupati, Disdik Garut Belum Akan Melaksanakan Belajar Tatap Muka Januari 2021

- 1 Desember 2020, 21:05 WIB
H. TOTONG, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Garut.
H. TOTONG, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Garut. /DeskJabar/

DESKJABAR - Rencana Bupati Garut Rudy Gunawan, untuk menunda belajar tatap muka pada awal Tahun 2021 mendatang, mendapat dukungan dari Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Garut.

“Kami sangat mendukung kebijakan Pak Bupati dengan rencana penundaan itu. Artinya belajar tatap muka belum akan dilaksanakan pada Januari 2021, karena sebaran kasus Covid-19 masih tinggi di sejumlah wilayah. Jika itu dipaksakan, dikhawatirkan akan terjadi klaster baru di lingkungan sekolah”, ujar Kepala Disdik Kab. Garut, Totong, Selasa 1 Desember 2020.

Baca Juga: Dua PNS Pemkab Garut Ditangkap Polisi di Tengah Suasana HUT Korpri

Baca Juga: Sebagian Besar Sekolah Dinilai Belum Siap Gelar Pembelajaran Tatap Muka

Diungkapkan, di Kabupaten Garut ada 600 ribu siswa PAUD, TK, SD, dan SMP. Kalau misalnya dari 600 ribu itu terjadi outbreak satu persen saja, tegas Totong, akan ada 6 ribu orang berpotensi terkonfirmasi positif Covid-19.

“Tapi itu tentunya jangan sampai terjadi. Kalau sampai terjadi, mau ditempatkan dimana pasien Covid-19 itu ? Di rumah sakit mana? Terus tracking tracing juga kebayang dilakukannya bagaimana," ujarnya.

Menurut dia, pembukaan sekolah secara tatap muka lebih memungkinkan dilaksanakan ketika sudah ditemukannya atau tersedianya vaksin, sehingga potensi sebaran virus bisa teratasi.

Namun, jelas Totong, pada Januari mendatang bisa saja masuk sekolah. Tetapi pihak sekolah harus siap menerapkan protokol kesehatan, taat dan patuh terhadap 3M, yakni mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak.

Baca Juga: Tabrakan Beruntun di Tanjungsari, Warga Menjerit Histeris, 1 Meninggal, 7 Luka Berat dan Ringan

Halaman:

Editor: Zair Mahesa


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x