Network
DESKJABAR- Pengadilan Negeri Bandung (PN Bandung) mengumumkan untuk menutup sementara aktivitas Gedung Pengadilan Hubungan Industrial Bandung di Jln. Surapati No. 47 Kota Bandung. Penutupan tersebut dilakukan terkait adanya hakim adhoc PHI Bandung yang terpapar Covid-19. (hakim terpapar Covid-19).
Humas PN Bandung Wasdi Permana menyatakan penutupan Gedung PHI Bandung dari aktivitas tersebut dilakukan sejak Kamis 26 November 2020. Praktis penutupan Gedung PHI Bandung tersebut membuat aktivitas persidangan dihentikan.
"Iya benar Gedung PHI Bandung untuk sementara ditutup dulu karena ada yang terpapar Covid-19," ujar Humas PN Bandung Wasdi Permana, saat ditemui di Gedung PN Bandung, Kamis 26 November 2020.
Baca Juga: Kini Warga Binaan di Rutan Kebonwaru Bandung Bisa Sekolah
Baca Juga: Gawat, Ruang Isolasi di Bandung Penuh, Tim Gugus Tugas Covid-19 Akan Segera Lakukan Langkah Ini
Baca Juga: Presiden Joko Widodo Dukung Upaya Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi di Tanah Air
Wasdi Permana menyebutkan penutupan itu mulai Kamis 26 November 2020 hingga Minggu 29 November 2020. Dan rencananya akan kembali beraktivitas seperti biasa, normal kembali ada Senin 30 November 2020.
Namun Wasdi Permana memastikan bahwa Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) tetap berjalan karena PTSP berada di Gedung PN Bandung Jl. RE. Martadinata Kota Bandung. "Jadi PHI, Tipikor dan PN Bandung, PTSP nya sama berada di Gedung PN Bandung, jadi pelayanan tetap berjalan tidak terganggu," ujarnya.
Wasdi Permana menyatakan sejak adanya hakim yang terpapar Covid-19, Gedung PHI Bandung langsung dibersihkan dan semua ruangan langsung disemprot desinfektan. Kemudian semua pegawai juga dilakukan rapid tes.
