ANALISA BARU Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Mungkinkah Banpol Menghilang ?

29 November 2021, 09:35 WIB
YouTuber Fredy Sudaryanto dan rumah kejadian pembunuhan ibu dan anak di Jalancagak, Subang. /kolase YouTube Fredy Sudaryanto Sport dan foto DeskJabar.com

DESKJABAR – Ada analisa baru kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, mungkinkah Banpol menghilang ? Tampaknya publik menjadi penasaran soal Banpol ini.

Nah, kata “menghilang” di sini, lebih kepada kiasan, dalam artian menghindar atau tidak mau ditemui siapa pun dalam kasus ini.

Ada analisa baru dari sejumlah YouTuber soal keberaaan Banpol yang sempat heboh disebut-sebut salah seorang saksi Danu, dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang itu.

Yang diketahui publik, bahwa Danu mengaku disuruh seorang Banpol untuk membersihkan bak mandi pada rumah kejadian pembunuhan Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) pada 19 Agustus 2021.

Baca Juga: MENYEDIHKAN, Daftar Pemain Yang Lolos BWF WORLD TOUR FINALS 2021, Tanpa WAKIL INDONESIA?

Menurut YouTuber Fredy Sudaryanto, “Memang ada sedikit kecurigaan saya, karena waktu itu Heri Susanto dan Bang Jack, pernah mendatangi rumah Banpol itu,” ujarnya.

Keterangan itu muncul pada YouTube Fredy Sudaryanto Sport, “Jawaban Untuk Bang Jack Chanel Subang Hijau , Seputar K4sus dan Banpol,” diunggah Senin, 29 November 2021.

Dikatakan Fredy Sudaryanto, “Beliau tidak ada di tempat dan terus ‘dikejar’ terus oleh Heri Susanto ke Polsek juga tidak ada. Seolah-olah, seperti menghindari untuk percakapan,” ujarnya.

Fredy Sudaryanto mengira-ngira, apakah ini untuk menghindari rasa takut menjadi saksi, dsb. Ataukah, memang instruksi untuk tidak menyampaikan kepada umum.

“Saya memang tidak tahu, tapi pak Heri Susanto waktu itu terus ‘mengejar’ untuk mencari tahu, tapi tidak pernah ada di tempat. Ditelepon tidak bisa dan diWA juga tidak dijawab, jadi ini seolah-olah ini seperti menghindar,” ucap Fredy Sudaryanto.

Baca Juga: ANALISA BARU Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Tukang Nasi Goreng Mengenali 5 Orang di Malam Kejadian ?

Nah, katanya, melihat gelagat Banpol ini, Fredy Sudaryanto mengatakan, “Ini ada apa sepertinya”.

Fredy Sudaryanto juga mengatakan, meyakini bahwa Banpol maupun yang menyuruhnya pun sudah diperiksa.

Ia mengatakan, keyakinannya itu mengacu kepada pernyataan Kabid Humas Polda Jawa Barat, Erdi A Chaniago, yang menyatakan tidak ada keterlibatan Banpol dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang itu.

Fredy Sudaryanto memperkirakan, yang dimaksud “tidak ada keterlibatan” adalah tidak terlibat dalam kasusnya. Namun, Banpol bersangkutan masih ada.

“Masalahnya, siapa yang menyuruh Banpol tersebut ? Tujuannya untuk apa ? Saya yakin yang menuruhnya itu sudah dipanggil dan diperiksa,” kata Fredy Sudaryanto.

Baca Juga: TERBARU Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Kesaksian Berbeda dari Tukang Surabi dan “i”.

Namun, katanya pula, polisi tidak harus mengumumkan melalui media massa. Sebab, ada hal-hal yang perlu diumumkan dan ada yang tidak perlu.

Kasus pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu, yang merupakan ibu dan anak di Jalancagak, Subang sudah lewat dari 100, dimana pelaku pembunuh belum terungkap.

Namun diketahui, ketika salah seorang saksi, yaitu Danu ditanyai polisi soal masuk tempat kejadian perkara (TKP) rumah kejadian pada 19 Agustus 2021, ia mengaku karena disuruh seorang Banpol.

Kabar ini menjadi polemik dan mengundang rasa ingin tahu di kalangan publik.

Baca Juga: ANALISA TERBARU Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Ada Sesuatu di Mobil Alphard ?

Sebagai kilasan, Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu ditemukan tewas pada bagasi mobil Toyota Aphard pada garasi rumah di Kampung Ciseuti, Jalancagak, Subang, tiga bulan lalu.

Yosep adalah pendiri Yayasan Bina Prestasi Nasional yang menaungi dua buah sekolah di Serangsari Subang.

Tuti Suhartini adalah bendahara yayasan, sedangkan Amalia Mustika Ratu adalah sekretaris yayasan, sedangkan Yoris adalah ketua yayasan.

Ada pun rumah kejadian di Ciseuti Jalancagak, Subang itu adalah tempat tinggal sekaligus kantor Yayasan Bina Prestasi Nasional.

Lokasi antara kantor yayasan dengan sekolah yang dikelola, masih satu jalur lintasan tersebut, yaitu antara Jalancagak dan Serangpanjang yang merupakan rute Subang ke Purwakarta. ***

 

 

Editor: Sanny Abraham

Sumber: YouTube Fredy Sudaryanto Sport

Tags

Terkini

Terpopuler