Network
DESKJABAR – Presiden Umum Arab untuk Urusan Dua Masjid Suci yakni Masjidil Haram dan Masjid Nabawi telah membuka pendafatan bagi jemaah di seluruh dunia yang akan melakukan itikaf di 10 hari terakhir Ramadhan 2023.
Pendaftaran sendiri hanya bisa dilakukan melalui aplikasi Nusuk yang telah diluncurkan pihak Arab Saudi. Jumlah atau kuota Jemaah yang akan diizinkan melakukan itikaf di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi sangat dibatasi.
Baca Juga: MAHKAMAH Agung Arab Saudi Tetapkan 1 Ramadhan 2023 Jatuh pada Kamis 23 Maret 2023, INI Alasannya
Bahkan untuk mempersiapkan dan pelayanan kepada Jemaah yang melakukan itikaf, pihak penanggung jawab kedua masjid suci bagi umat Islam tersebut, telah mempersiapkan ribuan loker, untuk menyimpan barang-barang Jemaah.
Itikaf atau beritikaf adalah salah satu Sunnah yang paling sering dilaksanakan ketika bulan Ramadan. Pelaksanaan ibadan itikaf semakin bermakna karena dilakukan di bulan yang penuh hikmah, khususnya jika bertepatan dengan Lailatul Qadar.
Pendaftaran Itikaf di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi
Mengutip dari laman arabnews.com, Presidensi Umum Arab Saudi untuk Urusan Dua Masjid Suci telah mengumumkan pendaftaran layanan itikaf selama 10 hari terakhir Ramadhan 2023.
Pendaftaran dilakukan melalui aplikasi Nusuk, dan pendaftaran akan ditutup jika kuota yang telah ditentukan yakni sebanyak 2.500 jemaah sudah terpenuhi.
