Network
DESKJABAR – Para pengunjung Hanoi pada Pesta Olahraga Asia Tenggara (SEA Games) ke-31 juga mempunyai kesempatan untuk menjelajahi keindahan kota yang menawan di malam hari, berkat tur malam ke destinasi lokal.
Tur malam, meliputi kunjungan ke Benteng Kekaisaran Thang Long, Peninggalan Penjara Hoa Lo, dan tur malam bus tingkat. Bertujuan untuk mempopulerkan gambaran ibu kota berusia 1.000 tahun dan Vietnam kepada tamu internasional.
Benteng Kekaisaran Thang Long, yang dimasukkan dalam daftar UNESCO pada Agustus 2010, dibangun pada abad ke-11 selama Dinasti L, menandai kemerdekaan i Viet (Vit Besar).
Bangunan Benteng Kekaisaran dan sisa-sisa di situs arkeologi 18 Hoang Dieu mencerminkan budaya Asia Tenggara yang unik khusus untuk Delta Sungai Merah yang lebih rendah.
Tur tersebut, bernama Decoding the Imperial Citadel of Thang Long, diluncurkan oleh Thang Long–Hanoi Heritage Conservation Centre dan perusahaan perjalanan Hanoi Tourist. Ini tersedia setiap akhir pekan.
Wisatawan memulai tur 1,5 jam di Oan Mon (Gerbang Utama), pintu masuk ke Cam Thanh (Area terlarang) - kediaman raja, dan belajar tentang sejarah, arsitektur, dan fungsi situs di sana.
Mereka kemudian dapat menikmati tarian tua tepat di atas kaca yang menutupi area penggalian arkeologi dan mendapatkan wawasan tentang penggalian ini, yang berisi sisa-sisa Dinasti Ly, Tran, dan Le, dengan bantuan pengetahuan pemandu wisata.
Seperti dilansir DeskJabar.com dari laman vietnamnews.vn, mereka juga akan mengunjungi ruang pameran barang antik langka, beberapa di antaranya berusia lebih dari 1.000 tahun.
Tujuan terakhir dari perjalanan ini adalah situs arkeologi di 18 Hoàng Diệu Street, di mana pengunjung dapat menyaksikan pertunjukan sinar laser dari barang antik yang luar biasa dari Thang Long Imperial Citadel.
