DESKJABAR – Sosok Rumah Bosscha yang terletak di perkebunan teh Malabar, Pangalengan, Kabupaten Bandung, kini hadir kembali dengan wajah baru. Setelah proses renovasi, mengembalikan kejayaannya sebagai salah satu destinasi wisata heritage paling bersejarah di Indonesia.
Berlokasi di tengah hamparan perkebunan teh Malabar, Rumah Bosscha menjadi saksi bisu kejayaan era perkebunan teh pada awal abad ke-20. Kini, tempat ini tidak hanya menyajikan nuansa sejarah, tetapi juga dilengkapi fasilitas modern yang mendukung meeting corporate hingga family gathering.
Sebagai bagian dari peninggalan sejarah perkebunan yang didirikan oleh K.A.R. Bosscha, tokoh penting dalam perkembangan industri teh di Indonesia, Rumah Bosscha menawarkan pengalaman yang tak terlupakan bagi pengunjung. Memasuki rumah ini, pengunjung dapat merasakan suasana tempo dulu dengan arsitektur klasik yang khas, dilengkapi dengan koleksi benda-benda antik yang menjadi saksi perjalanan panjang perkebunan teh Malabar.
Baca Juga: Rumah Bosscha, Heritage of Malabar, Tempat Menarik Bagi Rapat Perusahaan dan Instansi
Pertahankan keaslian
Menurut Manager Agrowisata PTPN I Regional 2, Reza PDP melalui Asisten Manager, Dhani Wahyudi, Kamis, 26 September 2024, daya tarik wisata heritage di Rumah Bosscha Renovasi yang dilakukan tidak menghilangkan aspek keaslian dari rumah bersejarah ini.
“Justru, renovasi tersebut memperlihatkan pada perawatan dan pelestarian arsitektur, interior, dan atmosfer asli yang penuh cerita sejarah,” ujarnya.
Pengunjung akan diajak kembali ke masa kolonial, di mana perkebunan teh menjadi salah satu kekuatan ekonomi utama di Pangalengan. Setiap sudut dari Rumah Bosscha menyimpan kisah, mulai dari ruang tamu, perpustakaan, hingga ruang pribadi Bosscha.
Selain wisata sejarah, Rumah Bosscha juga menawarkan fasilitas modern yang cocok untuk berbagai kebutuhan, mulai dari acara meeting corporate, family gathering, hingga acara privat lainnya.