DESKJABAR - Bagi beberapa orang dengan penyakit tertentu minum obat merupakan kebiasaan yang tidak bisa ditinggalkan.
Namun demikian, mereka tetap ingin menjalankan ibadah puasa secara optimal. Karenanya, mereka mesti mengatur waktu minum obat agar puasanya jalan terus dan tidak batal.
Dokter spesialis THT, bedah kepala dan leher, dr Muslim Kasim M.Sc,Sp.THT-KL memberikan tips mengatur waktu minum obat tanpa mengganggu ibadah puasa.
Menurut dokter yang rajin membagikan tips-tips kesehatan di akun Instagramnya @dr.muslimkasim. Seperti kali ini ia membagikan panduan minum obat selama puasa Ramadhan.
Obat yang diminum setelah makan.
Obat ini diminum saat lambung sudah terisi makanan. Namun jangan langsung diminum, berikan jeda sekitar 5 sampai 10 menit setelah makan, setelah itu baru minum obat.
Obat yang diminum sebelum makan.
Jika aturannya obat dominum sebelum makan, maka konsumsilah 30 menit sebelum makan sahur atau makan malam atau makan besar.
Obat yang diresepkan 1 atau 2 kali sehari.