Namun alasan utama mengapa orang melakukan diet air putih adalah demi menjaga kesehatan mereka.
Dikutip dari Healthline, sejumlah penelitian menunjukkan keterkaitan diet air putih dengan beberapa manfaat kesehatan, termasuk penurunan risiko kanker tertentu, penyakit jantung, juga diabetes.
Water fasting juga dapat dilakukan untuk membantu autofagi, yaitu proses alami tubuh dalam membuang sel-sel rusak dan tidak berfungsi, dan menggantinya dengan sel-sel baru yang sehat.
Setelah menjalani diet air putih, orang melakukan detoksifikasi dengan mengonsumsi lemon. Detoksifikasi lemon hanya memungkinkan kita meminum campuran jus lemon, air, sirup maple, dan cabai rawit beberapa kali sehari hingga 7 hari.
Baca Juga: 10 Cara Mudah Menurunkan Berat Badan, Terbukti Berhasil Asal Punya Motivasi Kuat
Berbahaya Jika Terlalu Lama
Namun, puasa air putih ini memiliki banyak risiko dan bisa sangat berbahaya jika dilakukan terlalu lama.
Puasa air putih merupakan puasa yang tidak memperbolehkan pelakunya mengonsumsi apa pun kecuali air. Ini terkait dengan banyak risiko.
Tidak ada pedoman ilmiah tentang cara memulai puasa air. Namun yang jelas beberapa kelompok orang tidak boleh berpuasa air tanpa pengawasan medis.
Risiko ini terkait dengan penderita asam urat, diabetes, dan gangguan makan, juga untuk orang dewasa yang lebih tua, orang yang sedang hamil, serta anak-anak.
Jika Anda belum pernah melakukan puasa air sebelumnya, sebaiknya melakukan latihan dulu dengan menghabiskan 3 sampai 4 hari untuk mempersiapkan tubuh tanpa makanan.