DESKJABAR - Pembuluh darah pecah atau bisa disebut dengan anurismia otak, dimana anurismia ini berbentuk seperti buah pir yang berada di dalam jaringan otak dan bisa mengalami pembengkakan pada pembuluh darah di otak.
Anurismia otak bisa bocor atau pecah, yang bisa mengakibatkan perdarahan dan stroke. Pembuluh darah yang pecah dapat mengancam jiwa, maka dari itu membutuhkan perawatan medis segera.
Hal tersebut bisa dicegah dengan mengatur pola hidup yang sehat, mengatur gaya hidup yang sehat dan menghindari beberapa kebiasaan buruk dapat menghindari pembuluh darah pecah.
Baca Juga: Tol Getaci Termasuk 12 Ruas Tol Baru yang Akan Beroperasi Tahun 2024: Ini Penjelasan PUPR
Gaya Hidup yang Menyebabkan Pembuluh Darah Pecah
1. Kurang Bahagia
Mengalami stres, kecemasan kronis dan kurang bahagia dapat meningkatkan peradangan di arteri otak dan di seluruh tubuh kita yang diakibatkan oleh peradangan di arteri otak.
Dimana hal ini dapat mempersempit pembuluh darah sehingga mengurangi aliran darah ke otak, serta tekanan darah akan meningkat jika kita mengalami stres, cemas dan kurang bahagia.
Hal tersebut dapat mengakibatkan aliran darah ke otak tersumbat dan mengakibatkan pembuluh darah pecah serta dapat memicu terjadinya stroke.