Disebutkan, insektisida botani seperti kecubung tidak meninggalkan sisa di tanaman. Dengan demikian, lingkungan menjadi tidak tercemar dan tanaman juga tidak berbahaya bagi manusia.
3. Kecubung membantu penyembuhan aneka macam penyakit
Sebuah laporan pada jurnal International Journal of Biological Chemistry tahun 2016 menyatakan bahwa kecubung kaya akan berbagai komponen bioaktif mirip saponin, alkaloid, steroid, tanin, flavonoid, serta triterpenoid.
Menurut jurnal International Journal of Biological Chemistry, formasi komponen bioaktif ini ternyata bisa membantu penanganan penyakit di insan, mirip asma dan bronkitis.
Selain itu, kecubung juga disebut bisa membantu pasien diabetes, penyakit jantung, gangguan kejiwaan, epilepsi, persoalan kulit, demam, serta diare.
Kemudian bunga kecubung dapat dipergunakan sebagai pengobatan nyeri, bijinya berpotensi untuk mengobati gangguan perdarahan.Sedangkan bagian daunnya kerap dimanfaatkan untuk meredakan sakit gigi dengan cara dikunyah.
Itulah informasi kecubung sekaligus fungsinya berdasarkan penelitian. Kecubung bukanlah tanaman yang boleh dikonsumsi sembarangan sebab terdapat risiko keracunan. Perlu diolah terlebih dulu sehingga bisa menjadi obat yang bermanfaat.***