Namun jika dikonsumsi terus menerus dan berlebihan, maka buah kecubung akan mengakibatkan dampak serius mulai dari keracunan, kelenger, tak sadarkan diri hingga berujung kematian.
2. Sangat beracun pada takaran yg tinggi
Dalam dosis tinggi, ekstrak tumbuhan kecubung bisa membagikan dampak yg sangat beracun serta dapat membuahkan fatal. Gejala khas asal keracunan kecubung di antaranya:
- Kulit serta muka kering
- Kemerahan
- Midriasis atau pelebaran pupil secara abnormal
- Sinus takikardia atau irama jantung yg lebih cepat dari umumnya
- Hiperpireksia atau demam tinggi menggunakan suhu tubuh mencapai atau melebihi 41,lima derajat Celcius
- Penurunan aktivitas usus
- Retensi urine
- Gangguan neurologis dengan ataksia (gangguan koordinasi gerakan tubuh)
- Gangguan memori jangka pendek
- Kebingungan dan halusinasi (penglihatan dan telinga)
- Psikosis
- Delirium agitasi
- Kejang
Ekstrak kecubung menggunakan takaran tinggi bisa mengakibatkan gangguan mental karena adanya alkaloid beracun pada kecubung.
Selain itu, retensi urine dan kekeringan di lisan pula bisa terjadi. oleh karenanya, dosis ekstrak tumbuhan kecubung harus dijaga seminimal mungkin saat menghasilkan obat-obatan yg berbahan kecubung.
3. Bisa mengakibatkan koma
Sebuah laporan berjudul “Acute poisoning due to ingestion of Datura stramonium–a case report” dari jurnal Romanian Journal of Anaesthesia and Intensive Care tahun 2017 mencatat masalah seorang pemuda berusia 22 tahun.
Ia wajib dirawat di ruang gawat darurat pada keadaan koma setelah mengonsumsi kecubung pendek atau Datura stramonium. dia dilarikan rumah sakit 2 jam setelah mengonsumsinya.