Vina Panduwinata, Sosok Diva Musik Pop Indonesia Asal Bogor, Tak Pernah Berhenti Berkarya

- 23 Januari 2023, 11:17 WIB
Dua dari album rekaman Vina Panduwinata yang dirilis melalui Kaset pita dari tahun 1981 hingga 2019
Dua dari album rekaman Vina Panduwinata yang dirilis melalui Kaset pita dari tahun 1981 hingga 2019 /Dicky Harisman/DeskJabar

Menawarkan sepuluh lagu cantik, enam lagu diantaranya seperti ‘Didadaku Ada Kamu’, ‘Dia’, ‘Duniaku Tersenyum’, ‘Selamat Tinggal Kenangan’, ‘Mohon Ampun’, ‘Segenggam Harapan’, dan ‘Bernyanyilah’ mencuri perhatian para pemujanya.

Sosok Vina Panduwinata menjadi kian penting dalam perjalanan musik Indonesia. Beberapa album yang dirilis Vina Panduwinata selalu menjadi santapan empuk bagi para pecintanya, tengok saja bagaimana album ‘Cinta” 1986, album ‘Cim Pipiku’ 1987, album ‘WOW’ di tahun 1989, album ‘Rasa Sayang itu Ada’ 1991, album ‘Aku Makin Cinta’ 1996, album Vina 2000’ di tahun 2000, hingga album ‘Bawa Daku’ 2001 membuktikan bahwa Vina Panduwinata adalah penyanyi yang konsisten terhadap kariernya.

 Baca Juga: Bantuan Dana Hibah Perikanan Budidaya 2023, KKP Nyatakan Hoaks

Hingga tahun 2019 pun penyanyi yang pada masa kecil hingga masa remaja harus berpindah-pindah negara mengikuti ayahnya yang seorang diplomat. Masih getol masuk dapur rekaman, album ‘Vina For Children’ 2022, ‘Kekuatan Cinta’ 2010 dan ‘Dua Anak Manusia’2019 kian memperkuat eksistensinya sebagai penyanyi papan atas.

Tak hanya mendulang kesuksesan pada album solonya, Vina Panduwinata sempat mencicipi gemerlapnya  panggung Festival dengan menyabet predikat penyanyi berpenampilan terbaik pada  Festival Lagu Populer Nasional. Tahun 1983 melalui lagu ‘Salamku Untuknya’ ciptaan Adji Soetama dan Irianti Erningpradja.

Masa kejayaan Vina Panduwinata dahulu dan kini

Setahun kemudian melalui lagu ‘Aku Melangkah Lagi’  yang ditulis Santoso Gondowidjojo Vina kembali  berjaya sampai pada tahun 1985 tatkala dia membawakan lagu ‘Burung Camar’ ciptaan Aryono Huboyo Djati dan Iwan Abdulrachman pada tahun  1985.

Sukses lagu itu nama Vina Panduwinata pun mendapat embel-embel si Burung Camar.

Selain menawarkan album, Vina Panduwinata mencoba merilis beberapa single seperti ‘Mutiara yang Hilang’di tahun 1992 hingga berduet dengan penyanyi Broery Pesulima lewat lagu ‘Bahasa Cinta’

Baca Juga: Masakan Rantang, Nostalgia di Bandung yang Kembali Digemari Mode tahun 1980-an

Sepanjang perjalanan kariernya, penyanyi yang kerap dipanggil Mamak Ina itu  telah menggelar konser tunggalnya yang menjadi moment penting bagi Vina Panduwinata.

Halaman:

Editor: Kodar Solihat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x