DESKJABAR - Tanaman kumis kucing dikenal dengan berbagai nama, seperti tumbuhan teh ginjal, giri-giri marah, remujung dan songot koneng.
Kumis kucing adalah tanaman obat berupa tumbuhan berbatang basah yang tegak.
Tanaman kumis kucing yang berdiri tegak, memiliki akar yang tersembunyi dalam buku-bukunya dan tingginya mencapai 2 meter.
Dikutip dari distan.jogjaprov.go.id, terdapat empat jenis kumis kucing yang unik dan hanya ditemukan di Pulau Jawa, yaitu O. aristatus, O. thymiflorus, O. petiolaris, dan O. tomentosus var. glabratus.
Baca Juga: Luar Biasa, Warga Kampung Kaputren di Majalengka Mampu Bicara dalam 8 Bahasa Asing
Di Indonesia, klon kumis kucing yang ditanam memiliki bunga berwarna putih dan ungu.
Manfaat Kumis Kucing
Ditemukan bahwa tanaman kumis kucing memiliki manfaat yang berguna untuk mengobati beberapa penyakit.
Di Indonesia, daun kumis kucing yang sudah kering digunakan sebagai bahan obat yang dapat meningkatkan aliran air kemih (diuretik).
"Biasanya, daun kumis kucing digunakan dalam bentuk teh herbal untuk meningkatkan aliran air kemih (diuretik)," Tezuka Y, Stamoulis dalam jurnal farmasi.unmul.ac.id.