DESKJABAR - Keracunan makanan bisa terjadi saat kita mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung kuman berbahaya (bakteri, virus, atau parasit). Bakteri menghasilkan racun dalam makanan. Racun inilah yang menyebabkan masalah.
Kemarin, 12 Januari 2023, dikabarkan satu keluarga di Bekasi meninggal akibat keracunan. Namun yang berwenang belum bisa menjelaskan penyebab pasti tiga meninggal dan seorang kritis.
Untuk menjadi waspada ada baiknya kita mengetahui gejala keracunan makanan juga bagaimana pertolongan pertama untuk mengatasinya.
Gejala keracunan makanan
Gejala keracunan makanan bisa dimulai berjam-jam atau berhari-hari setelah mengonsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi. Waktunya sebagian bergantung pada penyebab keracunan makanan. Namun itu juga tergantung pada jumlah makanan atau minuman yang dikonsumsi.
Baca Juga: CIKI NGEBUL Berbahaya atau Tidak ? Ini Kata Dinkes Jabar Setelah Didapati 28 Anak Keracunan
Akan tetapi, secara umum biasanya gejala yang terlihat mungkin termasuk yang disebutkan di bawah ini.
- Sakit perut
- Diare
- Demam
- Kehilangan selera makan
- Mual
- Muntah
- Kelemahan dan kelelahan
Menyadur familydoctor.org, keracunan makanan hanya dapat mempengaruhi satu orang atau seluruh dari kelompok orang yang terpapar makanan atau minuman yang terkontaminasi.
Keracunan itu tergantung pada seberapa banyak kuman atau racun yang dikonsumsi setiap orang. Itu juga tergantung pada seberapa sensitif mereka terhadap kuman atau racun tersebut