DESKJABAR – Film Miracle In Cell No 7 Indonesia berpotensi melampaui Pengabdi Setan 2 dalam hal jumlah penonton.
Jika Miracle In Cell No 7 Indonesia berhasil menggeser Pengabdi Setan 2, maka dapat disimpulkan bahwa publik Indonesia bukan hanya menyukai film bertema hantu atau horor saja.
Mereka juga menyukai film komedi menyentuh seperti Miracle In Cell No 7 Indonesia, bila digarap secara total oleh sutradara dan semua yang terlibat di dalamnya seperti para pemerannya.
Ini tentu kabar baik bagi para sineas atau insan film Indonesia yang kini mulai menggeliat kembali --menciptakan karya-karya film, bahwa untuk sukses dan meraup uang, tidak perlu melulu membuat film bertema hantu!
Seperti diketahui, selama masa edar dan tayang di bioskop Indonesia, Pengabdi Setan 2 meraih jumlah penonton sebanyak 6.390.970.
Bila melihat promosi yang dilakukan sutradara dan penulis Pengabdi Setan 2 Joko Anwar, perolehan seperti itu rasanya kurang. Mestinya bisa mengalahkan rekor jumlah penonton yang diraih KKN di Desa Penari (9.233.847).
Namun apa daya, kehendak publik film di Indonesia memang tidak bisa ditebak.
Kendati Joko Anwar dan tim getol melakukan promosi dengan menjual berbagai atribut film seperti kunci Ibu dan lainnya, misalnya, Pengabdi Setan 2 “hanya” berhasil mengumpulkan penonton sebanyak 6.390.970 orang saja.