Preman Pensiun 6,  Kang Mus: Harus Damai, Tapi Untuk Damai kita Harus Perang

- 20 September 2022, 14:33 WIB
Preman Pensiun 6 hadir di RCTI setiap hari jam 19.00 WIB.
Preman Pensiun 6 hadir di RCTI setiap hari jam 19.00 WIB. /Instagram @premanpensiun.mncp/

Sementara situasi parkiran dijalanan juga kacau. Warga yang terusir dari pekerjaannya sebagai tukang parkir bersama-sama ingin merebut kembali pekerjaan yang sdh dikerjakannya.

Mereka menyuruh tukang parkir untuk memanggil Yayat dan Agus untuk datang kesitu mau dihajar. Yayat dan Agus berani datang karena warga yang datang cuma sendiri.

Dia tidak tahu kalau ada lima orang yang mengintai yang siap menghajar.

Begitu yayat dan Agus datang, tanpa menunggu lama lima orang warga langsung menghajar. Yayat langsung melarikan diri, namun Agus tertangkap dan digebuki ramai-ramai hingga babak belur.

Bang Edi yang mendapat laporan , langsung menyuruh Remon untuk mencari Agus yang tidak bisa dihubungi setelah digebuki.

Orang suruhan bang Edi yang datang ke lokasi kejadian tidak menemukan keberadaan Agus, bahkan didatangi langsung warga dan tanpa menunggu lama, anak buah Reymon malah digebugi beramai-ramai.

Baca Juga: Sinopsis Preman Pensiun 6 Episode 23, Murad Murka Ingin Kirim Yang Menghajar Taslim ke Rumah sakit

Sementara Murad, Ujang dan Cecep pun mulai bersiaga memancing kehadiran anak buah Remon yang selama ini selalu bergerilya menghajar orang-orang untuk diusir dari wilayah kerjanya.

Seperti ucapan kang Bahar sebelum meninggal. “Kalau mereka hendak mengambil wilayah dengan paksa, artinya mereka mengajak perang, Kalau terjadi perang akan banyak korban, maka harus damai, untuk mencapai damai kita harus perang.” ujar kang Mus menirukan ucapan kang Bahar dulu.

 Kang Cecep manggut-manggut seolah sudah mendapat ijin dari kang Mus untuk perang.

Halaman:

Editor: Samuel Lantu

Sumber: Instagram @premanpensiun.mncp


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x