DESKJABAR – Sinetron Preman Pensiun 6 langsung tancap gas pada episode pertamanya.
Berjalan cepat dan tanpa iklan sedetik pun, pada episode pertama Preman Pensiun 6 langsung menggambarkan alur yang kemungkinan akan terus muncul di tiap episode.
Antara lain soa bisnis kicimpring Kang Mus yang lesu karena tidak ada penjual handal, bisnis iuran liar di pasar, jalanan dan terminal yang akan direbut Bang Edi, serta keluarga Kang Mus yang selalu lucu dan anak perempuan Kang Mus yang mulai dewasa dengan berpacaran.
Episode kemarin, juga muncul humor-humor khas Preman Pensiun yang mengundang tawa dari Edoh yang dipanggil “Andin”, dan Edoh memanggil “Mas AL” kepada Kang Mus.
Segar, kocak, hingga -- terus terang, air mata sampai keluar melihat candaan Edoh dan Kang Mus seperti itu.
Insyarat keseruan berupa perang preman tergambar sangat jelas pada episode kemarin, ditandai dengan kemunculan Bang Edi dan rencananya menguasai jalanan, pasar dan terminal.
Bang Edi yang berambisi sudah meminta bantuan seseorang untuk mengganggu para penarik iuran yang selama ini tenang bekerja.
Anak buah yang dimintai bantua sudah bergerak, dan melancarkan serangan-serangan dengan maksud memberikan shok terapy.