Network
CEO HYBE, Park Jiwon secara pribadi membantah semua rumor BTS berpotensi bubar, Jiwon pun mengungkapkan secara detail tentang rencana BTS.
Media outlet finansial melaporkan adanya penurunan harga saham HYBE Labels, setelah pengumuman BTS hiatus dibagikan oleh para member sendiri pada tanggal 14 Juni 2022.
Berdasarkan laporan media outlet, saham HYBE Labels turun sebesar 25,65% dari harga saham satu hari sebelumnya, dan menembus harga 143.500 KRW dimana sebelumnya 193.000 KRW.
Harga saham HYBE Labels turun secara langsung mengikuti berita akan hiatusnya BTS dari kegiatan grup.
Salah satu pakar finansial memberikan komentar, "Harga Saham HYBE Label menyentuh titik terendah. Ketidakpastian dari kegiatan grup BTS dan kemungkinan member BTS akan segera mengikuti wajib militer memiliki dampak yang sangat kuat terhadap harga saham HYBE Labels."
Pakar finansial lainnya juga ikut berkomentar, "Berdasarkan keputusan hiatus sementara yang akan dilakukan BTS, dan tidak adanya jaminan kapan grup akan melakukan tur dunia pada tahun 2022 ini, HYBE Labels seharusnya bersiap-siap untuk menghadapi penurunan saham mereka."
Dengan turunnya harga saham HYBE ini akan menimbulkan efek kekhawatiran para investor terkait masa depan HYBE.
Memang tidak bisa dipungkiri bahwa BTS menjadi boy grup yang memberikan pendapatan yang tinggi untuk HYBE.
Baca Juga: Cianjur, Wisata Curug Cigugur di Cikadu, Air Terjun Indah di Tepi Jalan, Gratis Lagi
