Network
DESKJABAR – Film KKN di Desa Penari menjadi film horor terlaris di Indonesia, dimana film horor ini memberikan kesan mistis di suatu daerah dan film yang diangkat dari kisah nyata.
Tak hanya kisahnya yang horor, namun soundtrack lagu filmnya juga membawa kesan mistis karena lagu ini memberikan beberapa makna yang bisa disampaikan dalam lirik lagu DHAT ini.
Bahkan soundtrack lagu KKN di Desa Penari ini berhasil memikat para warganet, dikarenakan lagunya membawa kesan mistis juga banyak yang bilang bahwa lagunya enak didengar untuk dijadikan pengantar tidur.
Baca Juga: INILAH KEBIASAAN ANEH BADARAWUHI, Dalam KKN Desa Penari Menurut Tim Kisah Tanah Jawa!
Lantas apa saja makna yang terkandung dalam lagu DHAT ini?
Dilansir DeskJabar.com dari kanal YouTube MD Music yang diunggah pada tanggal 19 Mei 2022 yang berjudul ‘Kinanti-DHAT (Bedah Lirik) OST. KKN di Desa Penari’.
Lagu DHAT yang menjadi OST KKN di Desa Penari dinyanyikan oleh Hamida Madu Kinanti atau sering akrab dipanggil Kinanti, perempuan kelahiran Kabupaten Malang. Kinanti ini merupakan anak dari sang pencipta lagu DHAT yang bernama Matoha.
Dari video tersebut memaparkan bahwa ada beberapa makna yang terkandung dari lagu DHAT ini yang disampaikan oleh penulis lagu tersebut. Berikut ini pembahasannya:
1.Lirik lagu DHAT menggunakan Bahasa Jawa
Pada lirik lagu DHAT ini menggunakan bahasa jawa yang dikombinasikan dengan bahasa kawi, sangsakerta dan bahasa sehari-hari Malang. Dimana alunan nadanya menggunakan alat music gamelan jawa dengan nada pelok yang jadi penggiring lagunya.
2.Arti judul lagu DHAT yang berasal dari bahasa arab
DHAT ini memiliki arti yaitu wujud atau hakikat yang berarti Allah yang maha suci, dimana dalam bahasa Arab adalah ‘Dzat’. Dimana lagu DHAT ini menyampaikan pesan bahwa kita bisa ada di dunia ini karena ada yang menciptakan kita yakni Allah SWT.
Baca Juga: David da Silva Janjikan Sesuatu untuk Persib, Kerja Keras Jadi Salah Satu Cara Mewujudkannya
Tuhan adalah dzat yang maha suci, pemberi hidup pada makhluk ciptaanNYA. Malaikat, jin, manusia, bulan, matahari, bintang, langit, bumi, tumbuhan dan hewan, tidak ada satupun yang tercipta jika tidak ada kehendak dari tuhan sang maha pencipta.
3.Lirik ‘Keh priyo itung pawastri’
Lirik ‘Keh priyo itung pawastri’ memiliki arti mendalam, dimana artinya adalah banyak lelaki yang sombong yang bisa menaklukan perempuan dengan segala kelebihan yang dimilikinya, padahal kesombongannya itu dapat menjerumuskan dirinya sendiri.
4.Apa tujuan dari among-among dan apa saja kegiatannya?
Among-among merupakan salah satu ritual jawa yang bertujuan untuk menyampaikan rasa terimakasih dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan tradisi ini menjadi bagian untuk saling berbagi kesesama warga sekitar. Kegiatannya berupa wujud sesembahan dari hasil panen, seperti kelapa, pisang, beras dan makanan lauk daging ayam dan sejenisnya.
5.Pesan yang disampaikan dalam lagu DHAT
Judul lagu DHAT ini berasal dari bahasa Arab yakni Dzat yang memiliki arti Allah yang maha suci. Jadi pesan yang disampaikan bahwa kita sebagai makhluk cintaan tuhan, harus memahami bahwa tuhan menciptakan semua makhluk-makhluknya untuk saling menjaga dan saling menghargai.***
