Network
Andre, anak Om Lucas yang merupakan rekan kerja ayah Lalita kebetulan lewat dan mendengar teriakan Lalita lalu menolong Lalita.
Sayang seribu sayang karena posisinya gelap gulita dan kebetulan sedang ada warga yang berkeliling untuk ronda malam, Andre dan Lalita tampak seperti dua orang yang sedang berbuat asusila di semak-semak.
Warga langsung menuduh mereka berdua berzina dan menggiring keduanya ke kantor desa. Andre bingung dan bersikeras mereka bukan sedang berbuat asusila. Lalita menangis karena kesakitan dan tidak terima dianggap berzina oleh warga.
Warga yang geram langsung meminta orangtua Lalita dan Andre untuk menikahkan keduanya. Tentu saja hal itu ditolak oleh kedua belah pihak.
Akhirnya, ada seseorang yang mengusulkan agar Lalita di cek keperawanan agar warga yakin bahwa Lalita memang tidak melakukan hal tercela itu.
Namun, ternyata selaput dara Lalita robek akibat kecelakaan terperosok itu, dokter memberikan keterangan pada hasil tesnya.
Warga tidak percaya akan hal itu, mereka menganggap desanya adalah desa yang sangat menentang perbuatan asusila seperti berzina.
Mereka tidak sudi desanya dinodai oleh muda-mudi yang sudah nyata-nyata tertangkap tengah malam di semak-semak.
Lucas, ayah Andre dan Danung, Ayah Lalita serta Dewi, Ibu Lalita pun mendiskusikan hal ini secara tertutup. Danung yang masih teringat bagaimana putri pertamanya Carissa dipulangkan karena tidak perawan merasa cemas dan khawatir, Lalita yang kecelakaan akan mengalami nasib yang sama dengan kakaknya jika dinikahkan dengan seseorang yang tidak tahu kejadian ini.
