DESKJABAR- Berikut ini adalah 3 hikmah yang bisa dipelajari dari adanya film KKN di Desa Penari, yaitu pentingnya kita untuk menjaga Ucapan, Tatakrama, serta Kesopanan dari kita sendiri.
3 hikmah ini penting untuk kita pegang saat hendak melakukan KKN di suatu Desa terpencil agar selalu menjaga Ucapan, Tatakrama serta Kesopanan.
Di dalam suatu program kampus bernama KKN atau Kuliah Kerja Nyata merupakan program pengambdian pada masyarakat di salah satu Desa yang di pilih setiap Kampus.
Setiap program yang dilakukan oleh setiap Kampus, seperti contohnya KKN atau Kuliah Kerja Nyata tentu terdapat peraturan-peraturan yang harus dipatuhi oleh setiap Mahasiswa.
Seperti halnya menjaga Ucapan saat berkunjung ke suatu tempat, menjaga Tatakrama dan menjaga tingkah laku Kesopanan.
Karena penting bagi kita untuk selalu menjaga Ucapan, Tatakrama, dan Kesopanan ketika singgah di tempat orang lain.
Kita tidak tahu apakah tempat yang dijadikan lokasi KKN atau Kuliah Kerja Nyata tersebut disinggahi oleh hal-hal mistis seperti terdapat makhluk astral atau tidak.
Karena dengan kita selalu menjaga Ucapan, Tatakrama, maupun Kesopanan dari kita, makhluk astral pun tidak akan mengganggu dimensi manusia.
Jangan seperti orang yang ada dalam cerita KKN di Desa Penari, ia selalu berkata tidak sopan saat hendak melakukan KKN di Desa Penari.
Akhirnya mengundang sosok makhluk halus yang berada di tempat tersebut.
Serta perlu diketahui juga bahwa makhluk halus itu benar ada dan hidup berdampingan dengan manusia namun berbeda dimensi.
Jika kita tidak mengganggu keberadaan makhluk halus di suatu tempat, makluk halus pun tidak akan mengganggu dimensi manusia.
Itulah 3 hikmah dari film KKN di Desa Penari yaitu kita harus selalu menjaga Kesopanan, Tatakrama dan Ucapan saat mengunjungi suatu tempat yang kita pun tidak mengetahui seluk beluk tempat tersebut.***