DESKJABAR – Hidangan ikan merupakan salah satu menu konsumsi yang digemari masyarakat.
Apalagi, banyak jenis ikan yang cita rasanya sangat disukai masyarakat, baik dimasak dengan digoreng, atau dibuat dalam menu bumbu.
Menu masakan ikan pun diketahui menjadi salah satu suguhan baik di rumah maupun bisnis kuliner. Apalagi, daerah Jawa Barat dikenal sebagai salah satu sentra penghasil ikan berkualitas dan bercita rasa.
Hanya saja, tak jarang pula, para penikmat masakan ikan, meleset seleranya saat mengkonsumsi. Sebab, rasanya ternyata tak senikmat seperti yang dibayangkan.
Pada masa pandemi Covid-19 ini, banyak makan ikan dikabarkan menjadi salah satu cara meningkatkan imunitas tubuh.
Banyak makan ikan menjadi cara mudah dan enak, untuk meningkatkan imunitas tubuh untuk menekan resiko terpapar Covid-19.
Terkait hal tersebut, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), melalui keterangan tertulis diterima DeskJabar, Senin, 18 Januari 2021, menginformasikan, bahwa dalam memasak ikan harus ada hal-hal yang diperhatikan agar cita rasa ikan tetap gurih seperti dibayangkan.
Pihak KKP pun memberikan petunjuk cara memasak ikan, agar rasanya menjadi gurih.
Disebutkan, ada tiga penyebab mengapa sajian ikan menjadi tak gurih. Ini terjadi sejak penyimpanan, pengolahan, sampai memasak.
Ada pun hal-hal yang harus dipersiapkan agar masakan ikan menjadi gurih, adalah :
- Jika kita membeli ikan, maka harus segera disimpan dalam freezer (ruangan pendinginan pada kulkas). Namun dalam penyimpananya, ikannya harus dipastikan sudah dibersihkan dan sudah kering, serta tertutup rapi.
- Saat memasak ikan, hindari terlalu banyak menyentuh atau memindahkan ikan saat memasaknya. Jika menggunakan wajan, pastikan wajan tersebut kondisinya sudah panas dan jangan memasak terlalu lama.
- Memasaknya jangan terlalu lama. Sebab jika memasaknya terlalu lama, menyebabkan ikan menjadi kering, dan menghilangkan cita rasa gurihnya pada ikan.
Kombinasi berjemur
Profesor Hardinsyah, dari Institut Pertanian Bogor (IPB University) mengungkap bukti terkini manfaat konsumsi ikan dan hasil laut untuk meningkatkan imunitas tubuh.
Menurutnya, banyak faktor yang mempengaruhi imunitas tubuh, dan 70-80 % ditentukan oleh organ-organ pencernaan, sedangkan kandungan gizi ikan dapat dengan mudah diserap tubuh.
Kandungan vitamin dalam daging ikan sangat lengkap, mulai dari vitamin A, B6, B9, B12,C, D dan vitamin E. Vitamin D akhir-akhir ini dipercaya dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh yang dikombinasikan dengan berjemur disinar matahari.
“Selain vitamin dan mineral, kandungan asam lemak pada ikan turut berperan dalam imunitas yaitu menggeser mikroba jahat ditubuh menjadi mikroba baik yang diperlukan dalam pembentukan sel-sel imunitas tubuh,” jelas Hardinsyah. ***