Network
DESKJABAR – Usaha budidaya rajungan dipacu di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, untuk memanfaatkan peluang bisnis pasar ekspor. Selain pembukaan ekonomi masyarakat melalui usaha budidaya, juga sebagai upaya menekan penangkapan di alam bebas.
Pangandaran merupakan salah satu daerah yang kondisi alamnya bagus untuk usaha budidaya rajungan. Bisnis rajungan diarahkan diubah menjadi pola budidaya, untuk mengurangi kondisi penangkapan rajungan secara berlebihan.
Ditjen Perikanan Budidaya Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Jumat, 23 Mei 2025 menginformasikan, ada sembilan kabupaten di Indonesia yang menjadi fokus pengembangan usaha budidaya rajungan. Selain Pangandaran, adalah Cilacap, Demak, Jepara, Pati, Lamongan, Brebes, Semarang, dan Pekalongan.
Dirjen Perikanan KKP, Tb Haeru Rahayu, menyebutkan, negara-negara peminat konsumsi rajungan, adalah Amerika Serikat, Cina, Jepang, dan Uni Eropa, dengan permintaan terus meningkat. Pada tahun 2024, rajungan-kepiting merupakan komoditas utama ekspor perikanan keempat Indonesia, setelah udang, tuna-cakalang, dan cumi-sotong-gurita dengan nilai 513,35 juta dolar AS.
“Dengan pengembangan usaha budidaya rajungan, diharapkan dapat memacu produksi secara konsisten dan menjaga ekosistem. Juga sebagai restocking pasokan, agar tidak terjadi penangkapan rajungan secara berlebihan di alam,” ujar Tb Haeru.
Baca Juga: Cara Mencari Cacing Tanpa Harus Mengeduk-ngeduk Tanah, Mancing Ikan Lebih Cepat
Ia juga berharap, budidaya rajungan dapat menjadi peluang usaha bagi masyarakat pesisir. Pokdakan di Pangandaran termasuk sembilan kabupaten yang memperoleh pasokan 3,5 juta ekor crablet.
Bibit-bibit rajungan selama ini dipasok atas kerjasama Asosiasi Pengelolaan Rajungan Indonesia dan Balai Besar Perikanan Budidaya Air Payau KKP di Jepara.
Apa itu rajungan ?
Rajungan adalah sejenis kepiting laut yang dikenal dengan nama ilmiah Portunus pelagicus. Hewan ini hidup di perairan dangkal seperti muara sungai dan pesisir pantai, terutama di wilayah tropis dan subtropis termasuk Indonesia.
