DESKJABAR – Pemprov Jabar menggenjot sekolah vokasi untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja industri di Jawa Barat. Bermunculannya investasi dan lowongan kerja di Jawa Barat, harus dimanfaatkan masyarakat setempat diimbangi keahlian dan keterampilan dibutuhkan.
Pendidikan atau sekolah vokasi di Jawa Barat, merupakan salah satu cara memenuhi kebutuhan tenaga kerja yang sesuai kebutuhan industri. Selain urusan keterampilan dan keahlian, juga diimbangi pembinaan mental individu agar tercipta hubungan industrial yang bagus.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Jawa Barat, Nining Yulistiani, di Bandung, kepada DeskJabar, Selasa, 1 Oktober 2024, menyebutkan, sekolah atau pendidikan vokasi sedang didorong utk Jawa Barat.
Baca Juga: Industri Teh Indonesia Diterapkan Standar Keamanan Pangan Demi Kesehatan Konsumen
Ini keahlian dibutuhkan
Dikatakan, Pihak DPMTSP Jawa Barat bekerjasama dengan sejumlah lembaga pendidikan vokasi, untuk menghasilkan tenaga kerja sesuai kebutuhan industri. Bahkan, dilakukan kerjasama dengan sejumlah perusahaan, agar lulusan sekola vokasi diterima kerja.
“Pendidikan vokasi di Jawa Barat diarahkan disesuaikan dengan kebutuhan industri, misalnya untuk sekolah menengah kejuruan (SMK). Harus ada korelasi pendidikan dengan kebutuhan industri, sebagai cara agar lulusannya diterima dunia kerja,” ujar Nining Yulistiani.
Mengapa sekolah vokasi digenjot di Jawa Barat, katanya, sebagai solusi agar masyarakat lokal menjadi berdaya saing memasuki dunia kerja. Keahlian yang dibutuhkan, misalnya semikonduktor, elektronika, logam, agroindustri, dll.
Baca Juga: Tembakau Mole Jawa Barat Bersiap Dibuat Industri Kretek Mole