Di Purwakarta, Nasib Perkebunan Teh Rakyat Tergeser Usaha Peternakan Ayam

- 29 Juni 2023, 07:46 WIB
Salah satu perbibitan tanaman teh di Wanayasa, Purwakarta salah satu usaha perkebunan rakyat.
Salah satu perbibitan tanaman teh di Wanayasa, Purwakarta salah satu usaha perkebunan rakyat. /Kodar Solihat/DeskJabar

DESKJABAR – Usaha perkebunan teh rakyat di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat mengalami penyusutan tajam selama beberapa tahun terakhir. Sejumlah usaha kebun teh rakyat setempat, kini tergeser beralih ke usaha peternakan ayam.

Kabupaten Purwakarta sebenarnya masih dikenal sebagai salah satu sentra utama usaha perkebunan teh rakyat di Jawa Barat. Tetapi belakangan ini, terlihat kondisi banyak kebun teh rakyat seperti semakin banyak kurang terurus, dan menunggu penanganan lebih baik.

Kawasan perkebunan teh rakyat di Purwakarta diketahui kini kebanyakan berada di Kecamatan Wanayasa. Jalur tersebut masih dikenal sebagai kawasan hijau yang berperan penting bagi lingkungan, dimana areal kebun-kebun teh rakyat sangat berperan vital.

Baca Juga: Petani di Kabupaten Bandung Tanam 30 Ribu Bibit Teh, Optimis Kemarau Masih Ada Hujan

Bagaimana perhatian pemerintah ?

Salah seorang petani teh senior asal Wanayasa, Purwakarta, H Sjarif Hidayatullah, di Bandung, Kamis, 29 Juni 2023 menyebutkan, dari semula perkebunan teh rakyat di Purwakarta sekitar 4.400 hektar kini ha tinggal 800-an hektar.

Dikatakan, alihfungsi perkebunan teh rakyat di Purwakarta diantara disebabkan beralih ke usaha peternakan ayam. Banyak petani teh belakangan ini merasa bahwa dukungan pemerintah kepada usaha perkebunan rakyat terkesan menjadi tidak ada.

H Sjarif Hidayatullah juga sempat hadir pada acara Pekan Teh Rakyat 2023 di Bandung baru-baru ini. Tampak juga hanya segelintir petani muda teh asal Purwakarta dan Kabupaten Bandung. Sepertinya, banyak petani muda teh kurang antusias mengikuti acara tersebut.

 Baca Juga: Nasib Perkebunan Teh Negara Dikhawatirkan , Jika Sub Holding PTPN Aset Terbentuk

Pekan teh rakyat

Namun acara Pekan Teh Rakyat 2023 yang digelar di Roemah Kentang, Jalan Banda Bandung tersebut juga terkesan dikemas kurang bagus oleh yang mengorganisir acara. Nyaris tidak ada kalangan umum mengunjungi, yang ada kebanyakan adalah para undangan.

Menurut H Sjarif Hidayatullah, bahwa usaha perkebunan teh rakyat di Purwakarta masih potensial pasarnya. Tetapi, usaha perkebunan teh rakyat di Purwakarta menunggu kegairahan baru segmen bisnis dilakukan dari generasi muda, seperti di Kabupaten Bandung.

Pada sisi lain, katanya, bahwa bagi petani yang masih mengandalkan menjual pucuk, bisa memperoleh penghasilan baik jika produktivitasnya meningkat. Tetapi, usaha perkebunan teh rakyat seakan dianaktirikan, karena tidak mendapat alokasi pupuk bersubsidi dari pemerintah.

 Baca Juga: Pekan Teh Rakyat 2023 di Bandung Sepi Pengunjung, Perkebunan Teh Rakyat Kurang Terpromosikan

Kondisi berat lainnya, disebutkan H Sjarif Hidayatullah adalah situasi umum dimana para petani teh di Purwakarta mengalami macet pembayaran dari banyak pabrik pengolah teh. Kondisi demikian, membuat petani teh kesulitan uang untuk mengurusi tanaman.

Di Wanayasa, Purwakarta, terutama di Darangdan, selain areal perkebunan teh rakyat, juga masih terdapat sejumlah usaha perbibitan tanaman teh. Namun tampaknya, para pemilik usaha perbibitan teh setempat juga ikut lesu berkepanjangan, karena usaha perkebunan teh rakyatnya belum bangkit.

Salah seorang pemilik usaha perbibitan teh di Darangdan, yaitu Ade, malah bertanya, usaha apa yang bisa didiversifikasi pada tanah perbibitan teh peninggalan keluarganya itu. Ia terpikir pula untuk beralih usaha ke usaha peternakan, entah domba atau ikut-ikutan beternak ayam.

“Bingung atuh da, kudu dikumahakeun. Sebetulnya, berkebun teh masih kultur masyarakat di Wanayasa, Purwakarta, tetapi karena penggeraknya, yaitu pasar yang belum bangkit, membuat dampak berantai sampai usaha perbibitan,” ujar Ade, yang sehari-harinya guru sekolah dasar. ***

 

 

 

Editor: Kodar Solihat

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x