Pentingnya Literasi Keuangan Pelaku UMKM di Perbatasan NKRI

- 6 Juni 2023, 10:27 WIB
Edhy Surbakti, Direktur Inovasi Bisnis dan Pengembangan Ekonomi Lokal OVOI Indonesia
Edhy Surbakti, Direktur Inovasi Bisnis dan Pengembangan Ekonomi Lokal OVOI Indonesia /




DESKJABAR - Peran UMKM  di daerah perbatasan sebagai mesin perekonomian nasional sangat strategis. Karena itu diperlukan literasi keuangan bagi para pelaku UKM di di semua kawasan perbatasan.

Hal ini merupakan kesimpulan dalam FGD yang digelar sejumlah stakeholder secara virtual di Jakarta, baru baru ini.

"Maka diperlukan pemberdayaan pelaku  UMKM daerah khususnya  perbatasan NKRI," kata Edhy Surbakti, Direktur Inovasi Bisnis dan Pengembanhan Ekonomi Lokal OVOI Indonesia.

Baca Juga: WISATA Balas Dendam Lagi Ngetren, Mengapa dan Wisata Apa Saja yang Lagi Booming? Simak Penjelasannya

Sejumlah nara sumber lain yang tampil dalam acara Sharing Disscussion dengan pelaku bisnis dan pakar bisnis/keuangan  tersebut antara lain Rahtika Diana (Founder Beyond Borders Indonesia), Andi A. Rahman (Ketua HIPMI Maluku Tenggara dan Fajar Muharam (Founder Beyond Education Indonesia) & Made Handijaya (Phd Cand. Griffith University), Budi Nugraha (pakar media).

Lebih lanjut, Edhy Surbakti menambahkan, mengingat pentingnya peran UMKM sebagai engine perekonomian nasional. Maka diperlukan pemberdayaan pelaku  UMKM daerah khususnya  perbatasan NKRI.
 
Tujuan utama OVOI Indonesia sendiri,lanjut dia,  adalah  membantu UMKM  beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan menjadi bagian dari ekosistem digital global.

" Tentunya perlu peningkatan kualitas SDM pelaku UMKM . Tahap pertama yang akan dilakukan melalui Program Literasi Keuangan UMKM didukung komunitas dan lembaga lainnya," tegasnya.

 Baca Juga: Lahan Perkebunan Tebu di Cirebon Diperluas oleh ID FOOD, agar Pabrik Gula Bertahan



Dalam pada itu, Rahtika Diana, Founder Beyond Borders menambahkan kegiatan ini sebetulnya merupakan event yang selama ini sudah dirintis oleh Beyond Borders Indonesia di beberapa daerah perbatasan seperti Atambua NTT dan Kepulauan Kei Maluku.

Aktivitasnya pun,tidak hanya literasi keuangan, tapi juga meliputi pemberdayaan potensi ekonomi daerah dan literasi teknologi terutama internet.

Dalam waktu dekat, hasil FGD ini akan direalisakan dalam beberapa program di perbatasan.***

Editor: Yedi Supriadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x