Dorong industrialisasi, Segmen Enterprise BNI Dapat Katalis Positif

- 26 April 2023, 20:16 WIB
Gedung BNI.*
Gedung BNI.* /Istimewa

Sis Apik menuturkan kondisi perekonomian Indonesia yang terus bertumbuh dan resilient di tengah ketidakpastian global menjadi katalis positif bagi pertumbuhan kredit enterprise. Dalam kondisi tersebut nasabah akan melakukan ekspansi bisnis dan investasi, yang membutuhkan dukungan permodalan.

Katalis positif lainnya adalah kebijakan pemerintah yang mencabut PPKM di seluruh Indonesia pada akhir tahun lalu, akan makin meningkatkan mobilisasi barang dan orang, yang kemudian akan mendorong perekonomian domestik.

“Ketiga arah kebijakan pemerintah seperti hilirisasi, tujuan parawisata baru, IKN akan menciptakan ekosistem bisnis baru. Momentum tersebut yang akan kami tangkap dimana tentunya pelaku ekonomi membutuhkan solusi perbankan seperti kredit modal kerja, investasi, trade, garansi bank dan lain-lain,” kata Sis Apik.

BNI memproyeksikan pertumbuhan kredit di segmen enterprise sebesar 8% hingga 10% pada tahun ini atau lebih tinggi dari target pertumbuhan ekonomi sebesar 5%.

Untuk mencapai target tersebut, kata Sis Apik, BNI akan selalu mengedepankan prinsip kehati-hatian termasuk untuk segmen Enterprise.

“Sehingga strategi utama adalah mendorong pertumbuhan dari turunan Top Tier Client di segmen Korporasi. Selain itu, kami menyasar top player maupun top regional player industry yang masuk ke dalam segmen Enterprise,” kata Sis Apik.

Baca Juga: Hasil Kejuaraan Asia 2023, Gregoria dan Duet Fajar Rian Lewati Rintangan Pertama, Jojo Tersingkir

 

Dorong Segmen Bisnis Global dan Sustainable

Sis Apik mengatakan BNI juga akan selalu mendorong nasabah untuk terus dapat mengembangkan bisnisnya secara baik dan berkelanjutan termasuk mencari peluang ke tingkat Global.

Halaman:

Editor: Yedi Supriadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x