Network
Gambaran tempuyung manfaat untuk obat
Nah, seperti apakah gambaran budidaya tempuyung berikut manfaat untuk obat apa saja ?
Pihak Kementerian Pertanian melalui cybex.pertanian.go.id menyebutkan, tempuyung memiliki nama latin sonchus arvensis. Tanaman tempuyung merupakan herbal daun yang berguna obat menyembutkan sakit demam, kencing batu, usus buntu, bisul, batu ginjal, dan menurunkan berat badan.
Ada pun tanaman maupun tumbuhan tempuyung, juga memiliki nama lain yang dikenal banyak orang, misalnya lempung jombang, galibug, rayana, dan lampenas. Tempuyung termasuk yang mudah berkembangbiak.
Baca Juga: Budidaya Ikan dan Sayuran Dalam Ember, Hobi Asyik Perikanan dan Pertanian di Pekarangan
I Nyoman Kuspianto, dari Balai Penyuluhan Pertanian Marga, Kabupaten Tabanan Provinsi Bali, menyebutkan, tempuyung sebenarnya sangat mudah ditemukan, misalnya dipinggir rumah, tepi sungai, tepi parit, di kebun, dan aneka tempat lain, pada kondisi tanah yang lembab.
Soal manfaat tempunyung untuk obat penyakit berikut cara penggunaan, yaitu :
- Mengatasi batu ginjal atau kencing batu, eksrak daun tempuyung ampuh menghancurkan batu ginjal. Caranya, rebus beberapa lembar daun tempuyung kering, kemudian disaring, dan minum airnya secara rutin sampai sembuh.
- Mengontrol tekanan darah, caranya tempuyung dibuat lalab dengan dikukus. Bahkan bisa menjadi makanan lalab yang enak dengan sambal yang membantu menjaga kesehatan.
- Mengatasi sakit asam urat, daun tempuyung meredakan nyeri pada penyakit dialami kalangan lanjut usia.
- Mengobati luka bakar, daun tempuyung ditumbuh dan ditempelkan pada bagian terluka.
- Mengatasi memar tubuh, gunakan beberapa lembar daun tempuyung lalu ditempelkan pafa tubuh yang sakit, sampai kembali membaik.
- Menguatkan tulang, berkhasiat mencegah pengeroposan tulang, dengan mengkonsumsi rebusan tempuyung.
- Mengobati diare alias mencret, minum rebusan daun tempuyung.
Baca Juga: Musim Kemarau 2023, Ini Komoditas Pertanian di Pekarangan Rumah yang Bermanfaat
Cara budidaya tempuyung
Ia juga menuliskan, soal teknis budidaya tempuyung, meliputi :
- Persiapan lahan, tanah diolah dan buat bedengan ukuran 20 cm x 30 cm dengan panjang disesuaikan lahan. Lakukan pemupukan menggunakan pupuk organik.
Kemudian sediakan bibit yang bagus, jika sudah tumbuh sekitar 10 cm atau sudah berumur sekitar 2 bulan, bisa dipindahkan ke lahan tanam.
- Penanaman, bisa dilakukan dengan cara menanam benih ke dalam lubang tanam sedalam 5 cm. Lalu padatkan dengan tanah, di sekitar pangkal bibit, dengan jarak tanam 30-40 cm.
- Pemeliharaan, walau tempuyung bisa tumbuh pada berbagai tempat, namun perawatan harus dilakukan, misalnya penyiraman, pengendalian hama, penyiangan, dan penyulaman.
- Masa panen, tempuyung dipanen pertama saat beruur 2,5-3 bulan. Daun dan batang tempuyung dipanen dengan dipotong hingga ke pangkal, memakai gunting maupun pisau tajam. ***
