PTPN VIII Genjot Produktivitas Usaha Perkebunan Karet di Jawa Barat

- 15 Maret 2023, 09:41 WIB
Unit perkebunan karet PTPN VIII di Rajamandala, Kabupaten Bandung Barat (KBB) Jawa Barat.
Unit perkebunan karet PTPN VIII di Rajamandala, Kabupaten Bandung Barat (KBB) Jawa Barat. /Kodar Solihat/DeskJabar

Tetapi sejumlah unit perkebunan karet PTPN VIII di Jawa Barat itu kini sudah digabung-gabungkan manajemennya, dengan istilah right sizing.

Sementara itu, pada bisnis karet dunia, diperoleh gambaran potensi kebangkitan bisnis karet pada tahun 2023 sampai lima tahun mendatang.

Baca Juga: PTPN VIII Genjot Pemasaran Teh ke Eropa dan Australia, Bangkitkan Bisnis Perkebunan Teh

Dilansir perusahaan industry karet Amerika Serikat, Apple Rubber, bahwa perubahan besar akan terjadi pada industri karet pada tahun 2023. Meskipun industri ini diperkirakan akan mengalami pertumbuhan yang stabil selama dekade berikutnya.

Peraturan baru dan masalah rantai pasokan yang sedang berlangsung, menghadirkan tantangan tambahan bagi produsen dan pemasok.

Permintaan meningkat

Menurut European Rubber Journal, International Rubber Study Group (IRSG) memperkirakan bahwa keseluruhan permintaan karet akan meningkat sebesar 2,8% pada tahun 2023, diikuti dengan rata-rata pertumbuhan tahunan sebesar 2,4% dalam permintaan karet antara tahun 2023 dan 2031.

Baca Juga: Mengenal Populasi Hewan pada Perkebunan Sawit di Jawa Barat dan Banten, PTPN VIII dan Swasta

Produksi karet alam pulih sebesar 5,4% pada tahun 2021, namun masih lebih rendah dari puncaknya pada tahun 2018. Namun, produksi karet alam diperkirakan akan meningkat lebih lanjut sebesar 2,9% pada tahun 2023.

Terdapat ekspektasi bahwa pasar akan semakin ketat karena rendahnya tingkat pengembangan perkebunan baru dan penanaman kembali.  

Sebagai gambaran, usaha perkebunan karet dimana Indonesia dan Thailand menjadi produsen terbesar, masih berupaya agar bisnis komoditas ini membaik. Sementara Malaysia sudah tidak lagi termasuk penghasil utama karet alam dunia.

Halaman:

Editor: Kodar Solihat

Sumber: Berbagai Sumber Wawancara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x