Tukang Kelapa Terdampak Pandemi Covid-19, Biasa Mengirim Sehari Dua Kali Kini Dua Minggu Sekali

- 4 Mei 2021, 15:05 WIB
kelapa yang akan dijual keluar daerah sedang di kupas.
kelapa yang akan dijual keluar daerah sedang di kupas. /Muslih Suprianto/DeskJabar.com/
 
 
DESKJABAR - Saat pendemi Covid-19 seperti saat ini, pada satu sisi pendapatan masyarakat ada yang terdampak. Namun di sisi lainnya, meski terasa ada dampak tapi bisa dibilang masih relatif stabil seperti yang dialami penampung buah kelapa di Desa Selasari Kecamatan Parigi Kabupaten Pangandaran.
 
Pada saat usaha sedang lancar-lancarnya, tiba-tiba datang wabah Covid-19 yang memberikan dampak besar dalam penjualan.
 
"Biasanya sebelum corona bisa mengirim ke Cirebon dua kali dalam sehari, tapi sekarang dua minggu sekali," ucap penampung kelapa Warga Desa Selasari Kecamatan Parigi Kabupaten Pangandaran, Revi (40), Selasa 4 Mei 2021. 
 
Meski demikian, saat ini untuk kelapa bulat harganya lumayan bagus mencapai Rp2.500 per butir dari ranting penampung. Revi  mengatakan bahwa kenaikan harga kelapa saat ini, dimulai sejak dua bulan lalu dan saat ini di harga tertinggi. 
 
 
"Semula harga kelapa bulat yang diambil agen di depan rumah Rp2.300 per butir dan kini tembus di Rp2.500 per butir," kata Revi.
 
Menurutnya, setiap membeli kelapa khusus di wilayah Kecamatan Parigi dan Langkaplancar yang kemudian di kirim ke Bandung dan Cirebon, setiap membawa ke Cirebon 4000 butir kalau ke Bandung sedikit disatukan dengan pisang.
 
 
"Ngirim ke Cirebon di jual ke bandar besar dan bila ke Bandung langsung dijual ke pengecer," tuturnya.
 
Tidak semua buah kelapa yang dibeli itu bagus, tetapi kadang banyak yang pecah dan tidak masuk kelas standar, bila kelapa rusak langsung di jadikan kopra.
 
"Bila buah kelapa yang pecah langsung dibuat kopra dan bila dijual harganya 10.000/kg yang sudah kering," ungkap Revi.
 
Setiap kelapa yang akan dijual langsung di kupas dan bila banyak untuk upahnya Rp60,- per butir. "Untuk harga mengupas berbeda-beda tidak semua sama," ujar Revi.***
 

Editor: Ferry Indra Permana


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x