Tiga Bank Syariah Pemerintah Tidak Ada Lagi Mulai 1 Februari 2021

- 22 Januari 2021, 20:37 WIB
/Antara

DESKJABAR - Bank Syariah Indonesia yang merupakan hasil merger dari empat bank syariah badan usaha milik negara, akan mulai beroperasi pada 1 Februari 2021.

Bank Syariah Indonesia atau disingkat BSI, merupakan hasil merger atau penggabungan usaha Bank Syariah Mandiri, BNI Syariah, dan BRI Syariah.  

Menteri BUMN Erick Thohir, di Jakarta, Jumat, 22 Januari 2021, menargetkan nilai kapitalisasi Bank Syariah Indonesia (BSI) masuk dalam 10 besar bank syariah dunia pada 2025.

BSI merupakan hasil merger atau penggabungan usaha perbankan plat merah dari Bank Syariah Mandiri, BNI Syariah, dan BRI Syariah.

Baca Juga: Kasus Covid-19 di Kota Tasikmalaya Berkurang Selama PPKM

"Kita ingin penggabungan bank syariah itu menjadi pemain dengan size global. Karena itu sejak awal kita sudah targetkan di tahun 2025 kita harus masuk top 10 daripada bank global," ujar Menteri Erick dalam acara "7th Indonesia Islamic Economic Forum" di Jakarta, Jumat.

Ia menambahkan BSI juga menjadi pembuktian Indonesia sebagai negara dengan mayoritas penduduk Muslim mempunyai bank syariah yang kuat secara fundamental.

Ia mengatakan bahwa Bank Syariah Indonesia alais BSI, yang akan efektif beroperasi pada 1 Februari 2021 itu bakal memiliki aset senilai Rp239,56 triliun. Jumlah itu menempatkan bank hasil merger itu masuk daftar 10 besar bank terbesar di Indonesia dari sisi aset.

"Ini akan menjadi nilai kompetitif untuk bisa bersaing dengan bank-bank lainnya," ucapnya, dikutip DeskJabar dari Antara.

Baca Juga: Garut: Dua Orang Tewas Terjebak Api dalam Kebakaran di Bayongbong

Menyasar industri halal

Tercatat per Desember 2020, dana pihak ketiga (DPK) BSI sebesar Rp209,98 triliun.

Dari sisi pembiayaan, BSI mencapai sekitar Rp156,5 triliun, dengan modal sebesar Rp22,6 triliun dan laba bersih mencapai Rp2,19 triliun.

Dalam kesempatan sama, Direktur Utama PT Bank Syariah Indonesia, Hery Gunardi optimistis BSI dapat menjadi top 10 bank syariah terbesar di dunia dari sisi kapitalisasi pasar.

"Dalam 4-5 tahun ke depan saya rasa kalau tidak ada aral melintang akan bisa masuk ke dalam 10 jajaran bank syariah yang terbesar di dunia berdasarkan market capitalization," ucapnya.

Halaman:

Editor: Kodar Solihat

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x