Cadangan Minyak Bumi Menipis, Ini yang akan Dibangun Pemerintah

- 19 Januari 2021, 12:36 WIB
Taman Panel Surya
Taman Panel Surya /Humas Kementerin ESDM/

 

DESKJABAR – Pemerintah Indonesia harus menggenjot penggunaan energi baru dan terbarukan, mengingat persediaan minyak dan gas bumi terus menyusut dan hanya tinggal beberapa tahun saja.

Cadangan minyak bumi Indonesia saat ini sebesar 4,17 miliar barel, sedangkan cadangan gas bumi mencapai 62,4 triliun cubic feet. Cadangan ini sama dengan cukup untuk 9,5 tahun untuk minyak bumi dan 19,9 tahun untuk gas bumi.

"Umur cadangan minyak bumi diperkirakan akan habis 9,5 tahun dan minyak bumi akan habis sekitar 19,9 tahun. Ini dengan asumsi tidak ada penemuan cadangan baru dan tingkat produksi minyak bumi pada level 700 ribu bopd dan gas sebesar 6 bscfd," kata Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif, dalam rapat kerja dengan Komisi VII DPR di Jakarta, Selasa 19 Januari 2021.

Baca Juga: Hasil Survey, Inilah Daftar Makanan dan Minuman yang Mempengaruhi Mood Anda

Mengutip kantor berita Antara, Arifin memaparkan bahwa cadangan minyak bumi nasional sebesar 4,17 miliar barel dengan cadangan terbukti (proven) sebanyak 2,44 miliar barel. "Cadangan minyak bumi kita ada kurang lebih 4,17 miliar barel, data yang proven 2,44 miliar barel," katanya.

Sementara itu, untuk cadangan gas bumi sebesar 62,4 triliun cubic feet, diantaranya proven sebesar 43,6 triliun cubic feet.

Pada 2021, Kementerian ESDM menargetkan lifting Migas untuk 2021 sebesar 705 MBOPD dan lifting gas bumi sebesar 1007 MBOPD. Sehingga total lifting migas sebesar 1.712 MBOPD.

Baca Juga: Gunung Merapi Meletus: Hujan Abu Dirasakan Warga Boyolali, Rumput Pakan Ternak Terganggu

Ada pun investasi migas 2021 ditargetkan sebesar 17,59 miliar dolar AS dengan kontribusi dari hulu sebesar 12,38 miliar dolar AS dan hilir sebesar 5,2 miliar dolar AS.

Halaman:

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Kementerian ESDM Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x