Petani Sayuran di Lebak Raup Untung Besar, Inilah Komoditas yang Banyak Diminta Pasar Jakarta

- 12 Januari 2021, 06:30 WIB
Ilustrasi - Lahan perkebunan sayuran.
Ilustrasi - Lahan perkebunan sayuran. /TATI PURNAWATI/KABAR CIREBON/


DESKJABAR
- Sejumlah petani sayuran di Kabupaten Lebak Banten mengaku meraup untung besar di tengah pandemi Covid-19, karena permintaan pasar cenderung meningkat.

"Kami sehari memasok sayuran oyong atau siput ke Jakarta sebanyak lima kuintal," kata Dede Supriatna, seorang petani Warunggunung Kabupaten Lebak di Lebak, Senin, 11 Januari 2021.

Saat ini, kata dia, penampung sayuran langsung mendatangi petani ke lokasi dengan menerima Rp5.000/kg. Apabila panen lima kuintal maka petani dapat menghasilkan Rp2,5 juta/hari.

Baca Juga: Update PPKM 11-25 Januari 2021, Cirebon Larang Kegiatan Pasar Malam dan Car Free Day

"Kami sangat untung usaha sayuran oyong di tengah pandemi, sehingga bisa meraup keuntungan sekitar Rp1,5 juta bersih dari penjualan Rp2,5 juta/hari," katanya.

Dia mengatakan, budi daya sayuran oyong seluas satu hektare dengan biaya sekitar Rp35 juta, diperkirakan bisa meraup keuntungan bersih Rp20 juta selama tiga bulan.

Saat ini, dirinya memperkerjakan empat orang dan mereka bisa beroleh pendapatan Rp3 juta/bulan.

Baca Juga: Musibah Sriwijaya Air: Total 74 Kantong Jenazah Terkumpul Saat Evakuasi Korban

Pengembangan pertanian sayuran di daerah itu guna mendorong masyarakat tergerak bercocok tanam di tengah pandemi Covid-19 untuk tetap beroleh pendapatan.

"Kami terus mengembangkan pertanian sayuran karena permintaan pasar meningkat," katanya, seperti dikutip DeskJabar dari Antara.

Halaman:

Editor: Syamsul Bachri

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x