Banyak Petani Menyusul Mendaftar Memiliki Kartu Tani

- 26 November 2020, 16:19 WIB
Pengumuman pada salah satu kios tani di sekitar Pasar Aras Cimahi, Kamis, 26 November 2020
Pengumuman pada salah satu kios tani di sekitar Pasar Aras Cimahi, Kamis, 26 November 2020 /Kodar Solihat/DeskJabar

DESKJABAR – Kalangan petani di Jawa Barat dikabarkan ramai-ramai mendaftarkan diri untuk memperoleh Kartu Tani untuk membeli pupuk bersubsidi. Apalagi, musim pemupukan tanaman mulai dimasuki pada akhir November 2020 ini,

Kepala Bidang PraSarana dan Sarana Pertanian Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat, Tita Nuroswita, kepada DeskJabar, di Bandung, Kamis, 26 November 2020 menyebutkan, berdasarjan informas dari penyuluh pertanian kabupaten, bahwa para petani sekarang berbondong-bondong datang ke penyuluh untuk mendaftarkan dibuatkan Kartu Tani.

“Soal musim pemupukan, sebenarnya sekarang sudah dimasuki,” ujarnya.

Pada sisi lain, menurut Tita Nuroswita, pendaftaran Kartu Tani pun diperpanjang menjadi sampai Sabtu, 28 November 2020. Semula, pendaftaran Kartu Tani ditutup tanggal 20 November 2020 lalu.

“Namun pendaftaran itu, untuk input itu input usulan kebutuhan pupuk utk thn 2021 melalui e-RDKK. Namun pendaftaran Kartu Tani sih kapan saja,  misalnya yang batas waktu 20 November sekarang menjadi 28 November 2020,” ujarnya.

Dari pihak dinas pula, menurut Tita Nuroswita, juga disebarkan pamphlet tata cara memperoleh Kartu Tani. Dengan demikian, diharapkan para petani menjadi lebih memiliki persiapan persyaratan untuk memperoleh Kartu Tani.

Menurut Tita Nuroswita, bahwa perbankan yang menerbitkan Kartu Tani di Jawa Barat kini menjadi ada 2-3 bank. Semula, hanya satu bank yang menerbitkan kartu tani tersebut.

Baca Juga: Tanpa Kartu Tani, Ini Syarat Mudah Peroleh Pupuk Bersubsidi

Baca Juga: Belum Ada Kartu Tani, Pembelian Pupuk Bersubsidi Tetap Mudah

Halaman:

Editor: Kodar Solihat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x